Langit Sembilan Bintang

Prajurit Tak Kenal Lelah!



Prajurit Tak Kenal Lelah!

"Bagaimana sekarang?" Kong Yuanshan bertanya, ia merasa sangat bingung.     

Yu Feng juga sedikit ragu, ia juga tidak mengerti apa yang sebenarnya sedang Gu Fei dan lainnya lakukan? Apakah mereka sedang bersandiwara? Tapi mereka tidak terlihat seperti sedang sandiwara. Kalau sandiwara, mereka tidak mungkin mengirimkan dua sandera.     

"Kenapa Gu Lan tidak ada, di mana dia?" Yu Feng berpikir dalam hati, lalu ia berkata pada Kong Yuanshan. "Hou Ye dan Hou Ling tidak boleh dilepaskan, tahan mereka dulu." Yu Feng memiliki firasat kalau Gu Fei dan lainnya tidak mungkin menyerahkan diri semudah ini, tapi ia tidak tahu apa yang sedang mereka rencanakan.     

"Cepat kirim Ye Chen kemari, setelah itu kami akan melepaskan Hou Ye, Hou Ling, dan dua orang lainnya!" Yu Feng berteriak pada Gu Fei.     

Wajah Gu Fei tampak suram dan berteriak dengan marah. "Kamu kira kami adalah anak umur tiga tahun? Aku sudah menyatakan ketulusanku, kalau kalian tidak bersedia, lebih baik kita sama-sama bertarung, paling-paling kita semua akan mati!"     

Gu Fei terlihat sangat frustasi, matanya terlihat sangat ganas.     

Saat dua ahli lautan dewa poin sepuluh bawahan Yu Feng mendekati Gu Fei dan lainnya untuk menyerang mereka, tiba-tiba muncul energi lautan dewa poin sepuluh di sana.     

Enam ratus ahli lautan dewa menyerbu mereka, dan pemimpin pasukan itu adalah Gu Lan. Ada lebih dari dua ratus ahli poin sepuluh di antara mereka.     

"Saudaraku, klan elit sudah mulai menyerang kita dan menangkap saudara kita, mana mungkin kita diam saja?!" Gu Lan berkata dengan keras, tubuhnya dipenuhi dengan hawa membunuh yang membuatnya terlihat sangat ganas.     

"Tidak mungkin!"     

"Serang mereka!"     

"Serang!" Gu Lan memberi isyarat, dan para rakyat itu mulai bergerak untuk menyerang para klan elit. Mereka jauh lebih banyak daripada orang-orang klan elit tersebut.     

Yu Feng, Kong Yuanshan, dan Feng Rongtao pun terlihat sangat tegang. Walaupun mereka memiliki sandera, tapi tindakan mereka yang menolak melepaskan Hou Ye dan Hou Ling sudah membuat marah Gu Fei dan Gu Lan. Sekarang Gu Fei dan Gu Lan bersiap akan bertarung dengan mereka. Para rakyat jelata itu sudah marah, dan mereka terlihat seperti orang gila. Kalau terjadi pertarungan, klan elit akan sangat dirugikan karena jumlah pasukan mereka kalah banyak!     

"Semuanya tenang! Tuan besar Yi Yan dan Xu Qing tidak akan menyerang kalian!" Yu Feng segera berseru pada pasukan rakyat itu, ia bisa melihat kalau orang-orang tersebut sudah emosi. Karena mereka kalah di jumlah orang, kalau sampai rakyat-rakyat itu menggila, maka pertarungan besar tidak dapat dihindari.     

"Puih, siapa yang percaya!"     

"Para klan elit sejak awal sudah berencana untuk menyerang kita, mereka ingin menghancurkan kita, ayo kita hadapi mereka!" Raung seorang rakyat. Begitu Gu Lan menggerakkan mereka, mereka pasti akan menyerbu klan elit layaknya serigala yang kelaparan.     

"Dua Tuan besar Yi Yan dan Xu Qing tidak ingin menyerang kalian, mereka hanya ingin mengincar Ye Chen! Ia adalah pendatang dari Daratan Dongchuan, ia pasti memiliki modus tersembunyi untuk menghancurkan hubungan kita. Kita bisa membicarakannya baik-baik!" Yu Feng sedikit gentar melihat para rakyat yang menggebu-gebu itu, ia tak menyangka kalau Gu Lan bisa mengumpulkan orang sebanyak ini. Mereka menatap Gu Fei dan Gu Lan seraya berujar.      

"Jangan lupa, empat saudara kalian masih di tangan kita! Begitu pertarungan dimulai, kita semua akan mengalami kerugian!"     

Yu Feng melihat orang-orang di hadapan mereka, karena Ye Chen masih ditahan oleh Gu Fei dan Lin Wan, ia pun berkata dengan licik. "Selama kalian menyerahkan Ye Chen pada kami, maka kita impas, dan tidak ada dendam lagi!"     

"Huh, kalian yang lebih dulu berkhianat!" Gu Fei menjawab Yu Feng dengan nada marah. "Kalian yang memaksa kami berbuat seperti ini. Kami sudah mengirimkan dua orang ke tangan kalian, dan jika kalian melepaskan Hou Ling dan Hou Ye, masih ada dua orang sandera lagi di tangan kalian. Kenapa kalian masih takut kami permainkan? Lepaskan Hou Ling dan Hou Ye, kami akan mengirimkan Ye Chen ke sana! Setelah itu kalian harus melepaskan Lin Nan dan Xiao Yue, lalu kita tidak berhutang lagi!"     

Yu Feng tampak mengerutkan keningnya saat mendengar perkataan Gu Fei. Ia tidak tahu kenapa Gu Fei memaksanya untuk melepaskan Hou Ye dan Hou Ling dulu, padahal seharusnya Lin Nan dan Xiao Yue juga sama pentingnya dengan mereka. Ia lalu menyuruh bawahannya memeriksa sekali lagi, dan ternyata benar kalau itu Lin Nan dan Xiao Yue.     

Melihat pasukan di hadapan mereka sudah siap-siap menyerang, Yu Feng menoleh melihat Hou Ling dan Hou Ye, sampai sekarang ia tidak mengerti apa yang sedang terjadi. Kalau dibiarkan begini terus, Gu Lan dan Gu Fei pasti akan menyerang mereka!     

Di bawah tekanan besar ini, keringat dingin Yu Feng mulai bercucuran.     

Entah apa yang direncanakan Gu Fei, tapi Yu Feng akhirnya melihat empat orang ahli lautan dewa poin sepuluh yang menahan Hou Ye dan Hou Ling. "Lepaskan mereka berdua!"     

"Baik!" Ujar empat orang itu sambil melepaskan Hou Ye dan Hou Ling.     

"Kami tidak mau, biarkan Lin Nan dan Xiao Yue duluan yang pergi!" Hou Ye dan Hou Ling menolak, mereka merasa bersalah pada Lin Nan dan Xiao Yue. Kalau bukan karena mereka, Lin Nan dan Xiao Yue tidak akan berada di dalam bahaya.     

"Cepat pergi, apa yang kalian lakukan di sini? Menambah keributan? Nanti Kak Gu Fei akan mengantar Ye Chen ke mari, dan kami akan aman!" Lin Nan berteriak keras sambil diam-diam memberi isyarat mata, sayangnya Hou Ye dan Hou Ling sedang dalam kepanikan sehingga mereka tidak melihat isyarat itu. Namun Lin Nan juga tidak berani memberi isyarat yang terlalu mencolok.     

Mereka sudah melepaskan Hou Ye dan Hou Ling, namun ternyata dua orang itu tidak mau pergi. Yu Feng dan Kong Yuanshan pun bisa menyimpulkan kalau orang-orang ini sangat setia kawan. Selama Lin Nan dan Xiao Yue masih di tangan mereka, tidak ada yang perlu mereka takutkan.     

Wajah Hou Ye dan Hou Ling tampak memerah saat melihat Lin Nan dan Xiao Yue. Kemudian mereka mengusap air mata dan berkata pada Yu Feng serta yang lainnya. "Kalau kalian berani menyentuh Lin Nan dan Xiao Yue, kami akan menghabisi kalian!"     

Hou Ye dan Hou Ling menggigit bibir dan berjalan ke arah Ye Chen serta Gu Fei.     

Beberapa saat kemudian, Hou Ye dan Hou Ling kembali ke samping mereka, banyak kata-kata yang tidak bisa mereka ungkapkan.     

Gu Fei melambaikan tangan sambil tersenyum datar, menyuruh mereka tidak usah mengatakan apapun, wajahnya sekarang terlihat lebih santai.     

Melihat Hou Ye dan Hou Ling kembali, Gu Fei pun tertawa seraya melihat Ye Chen. "Ye Chen, maaf menyusahkanmu!" Ujarnya sambil melepaskan Ye Chen, begitu pula dengan Lin Wan.     

Ternyata semuanya berjalan sesuai yang mereka rencanakan. Ye Chen berdiri tegak sambil tersenyum kecil menatap Yu Feng dan lainnya, sekaranglah saatnya membuat perhitungan!     

Melihat Gu Fei dan Lin Wan melepaskan Ye Chen, Yu Feng merasa firasat buruknya benar-benar terbukti, mereka sedang mempermainkannya. Tapi ia masih belum mengerti, Lin Nan dan Xiao Yue masih ada di tangan mereka, seharusnya Gu Fei, Gu Lan, dan lainnya masih merasa takut.     

"Kak Gu Fei, ini …Ada apa ini sebenarnya?" Hou Ye dan Hou Ling terlihat tidak mengerti, mereka bingung dan heran melihat Gu Fei.     

"Gu Fei, Gu Lan, dua orang kalian masih ada di tanganku, cepat serahkan Ye Chen ke mari. Kalau tidak aku akan membunuh dua orang ini!" Ujar Yu Feng dengan marah. Gu Fei dan Gu Lan tidak mungkin mengira mereka tidak berani bertindak, kan?     

"Haha, Yu Feng, lihatlah dengan jelas, apa kamu bisa membunuh Lin Nan dan Xiao Yue?" Gu Lan tertawa dingin. "Saudara-saudara, hancurkan mereka!"     

Pasukan di belakang Gu Lan meraung marah, enam ratus orang pun menyerbu mereka, membuat kekuatan lautan dewa memenuhi angkasa.     

Yu Feng tidak menyangka kalau Gu Fei, Gu Lan, dan lainnya tidak mempertimbangkan keamanan Lin Nan dan Xiao Yue, dan langsung menyerbu mereka. Keringat pun menetes di dahinya, ia memutar otak, jangan-jangan Lin Nan dan Xiao Yue palsu?     

"Bunuh mereka berdua!" Melihat pasukan yang semakin mendekat, Yu Feng tidak bisa berpikir lagi, ia segera memerintahkan untuk membunuh mereka berdua.     

Mendengar perintah itu, dua ahli lautan dewa poin sepuluh yang menahan Lin Nan dan Xiao Yue segera bergerak. Kekuatan lautan dewa mereka muncul dan menekan Lin Nan serta Xiao Yue.     

"Zirah perang iblis ungu, keluar!"     

Lin Nan dan Xiao Yue tertawa dingin, seketika mereka sudah mengenakan zirah perang iblis ungu, dan lautan dewa milik ahli bawahan Yu Feng pun mengenai zirah mereka. Gelombang pun terlihat di permukaan zirah yang memancarkan sinar ungu tersebut. Namun kekuatan ahli lautan dewa poin sepuluh sama sekali tidak bisa menembus zirah itu.     

Yu Feng dan lainnya pun tercengang.     

Zirah perang iblis ungu tingkat manusia!     

"Sialan, kita tertipu! Dasar curang!" Yu Feng berteriak marah, raut wajahnya tampak masam. Ia akhirnya mengerti rencana Gu Fei dan lainnya, tapi sayangnya sudah terlambat! Gu Fei dan Lin Wan hanya bersandiwara saat mengorbankan Ye Chen, tujuan utama mereka adalah agar musuh percaya pada mereka, dan menukar Hou Ye serta Hou Lin dengan Lin Nan dan Xiao Yue yang sudah dilengkapi dengan zirah perang iblis ungu. Ini artinya Lin Nan dan Xiao Yue bukanlah sandera, karena para ahli lautan dewa poin sepuluh tidak akan mungkin bisa melawan mereka yang mengenakan zirah perang tersebut!     

Yu Feng melihat Ye Chen, Gu Fei, dan lainnya, ia dipenuhi dengan amarah. Mereka sudah merencanakan hal ini sejak lama, dan akhirnya bisa membawa Hou Ye dan Hou Ling masuk ke Tian Yuan kecil dengan susah payah. Ketika rencana mereka sudah hampir berhasil, ternyata semuanya tiba-tiba menjadi gagal seperti ini!     

Masalahnya ada di dua set zirah perang iblis ungu! Dari mana mereka mendapatkan zirah itu? Padahal harga satu set zirah tersebut mencapai tiga puluh juta emas bayangan, dan sangat langka!     

Ternyata Ye Chen memberikan tiga set zirah perang iblis ungu tingkat manusia pada Lin Nan, Xiao Yue, dan Ming Yue saat di perjalanan. Dia meminjamkannya pada mereka, sehingga mereka bisa memainkan sandiwara itu.     

Setelah Hou Ye dan Hou Ling aman, mereka tidak takut untuk bergerak!     

Licik? Siapa yang licik sebenarnya? Siapa yang lebih dulu menjebak Hou Ling dan Hou Ye, lalu menahan mereka?     

Ye Chen melihat Yu Feng dengan tatapan marah, kemarahan di dalam hatinya benar-benar sudah mencapai batas maksimal!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.