Kantong Yang Diberi Oleh Lin Cantik
Kantong Yang Diberi Oleh Lin Cantik
Liuli Guoguo sudah merogoh ke dalam kantong itu. Namun dia tidak menemukan apapun selain sebuah kertas yang sudah dilipat kecil, Cih apa ini? Kenapa tidak memberiku permen saja, sih? batinnya. Dia lalu mengingatkan diri dalam hati, Liuli Guoguo ingat baik-baik, ya. Semakin harapanmu tinggi, maka kekecewaan juga akan semakin tinggi.
Karena ini, Liuli Guoguo pun sudah tidak bersemangat belajar lagi. Dia memanyunkan bibirnya, lalu membuka kertas yang ada di dalam kantong itu. Kemudian dia membacanya, "Liuli Guoguo, kamu kan jelek. Lalu, bagaimana caramu menjadi istri kecil Raja Huayou? Bagaimana kamu mengejar dan mendapatkan Raja Huayou? Tolong ajari aku. Aku ingin sekali mendapatkan kakak Li Jinyang di tanganku!"
Setelah membaca tulisan Lin cantik yang begitu rapi dan indah itu, Liuli Guoguo mengerutkan kening dan mulai berkeringat dingin. Dia pun memikirkan baik-baik pertanyaan dari Lin cantik. Lalu, tiba-tiba teman sekelasnya yang duduk di depan melemparkan gulungan bola kertas di mejanya.
Liuli Guoguo mengangkat kepalanya, menatap teman sekelas yang memberikan gulungan bola kertas itu. Ternyata selain Pao Baobao, ada teman lain yang memberikanku pesan bola kertas, ya? batinnya.
Teman di depan Liuli Guoguo kemudian berkata, "Ini dari Lin cantik." Dia pun langsung buru-buru melihat ke depan, ke arah guru Gou lagi setelah mengatakan itu.
Liuli Guoguo kemudian membuka gulungan bola kertas itu karena penasaran. Lalu, isi dari pesan kertas itu tujuannya juga hampir sama, tapi hanya kata-katanya saja yang sedikit diubah.
"Hihihi, Liuli Guoguo, kamu belum membuka isi kantong tadi kan. Baguslah kalau belum membukanya. Tidak perlu juga membukanya lagi. Aku berniat memintamu mengajariku beberapa hal yang sangat mendesak. Apakah Raja Huayou terpikat dengan kecantikanmu sehingga Raja Huayou mempersuntingmu menjadi istrinya?"
"Jika bukan, bisa tolong beritahu aku bagaimana caramu mengejar Raja Huayou dan membuatnya menyukai dan jatuh cinta padamu? Aku sudah lama sekali ingin mendapatkan kakak Li Jinyang. Aku ingin menjadi istrinya! Jadi tolong ajari aku!"
Aku sudah mengejarnya cukup lama tapi dia tidak pernah tersentuh dengan semua usahaku. Lalu, aku harus bagaimana agar dia bisa menyukaiku!
Kalimat terakhir ini tidak ditulis Lin cantik di kertas itu. Karena dia malu untuk menulisnya. Jadi kembali duduk dengan serius memperhatikan penjelasan guru Gou. Tapi, hatinya saat ini benar-benar tidak tenang, dia tidak sabar menunggu balasan pesan dari Liuli Guoguo.
Kakak Li Jinyang, tunggu saja! Setelah istri Raja Huayou mengajariku. Aku pasti bisa berhasil membuatmu jatuh cinta padaku! Aku ingin menikah denganmu, menjadi istrimu. Aku ingin punya banyak anak denganmu. Lalu, anak-anak kita akan masuk dan bersekolah bersama di sekolah Lushan ini! Wah, aku sangat menantikannya! batin Lin cantik.
Ketika Lin cantik tenggelam dalam lamunannya dan membayangkan adegan romantis dan indahnya bersama Li Jinyang, tiba-tiba punggungnya ada yang menepuk. Kemudian dia pun menoleh. "Ini dari istri Raja Huayou," kata teman laki-laki yang ada di belakangnya. Matanya tampak memandang ke guru Gou, tapi tangannya menyodorkan kertas ke Lin cantik.
"Em!" gumam Lin cantik yang langsung mengambil bola kertas itu. Dengan cepat dia berbalik dan membuka bola kertas itu dengan riangnya. Lalu, tampaklah tulisan Liuli Guoguo yang seperti cakar ayam. Setelah cukup lama memandangi tulisan itu, akhirnya dia bisa mengerti apa yang ditulis Liuli Guoguo.
"Lin cantik, pertanyaan ini cukup sulit untukku. Biarkan aku memikirkan jawabannya dulu ya. Besok aku akan menjawab pertanyaanmu ini."
Begitu melihat tulisan seperti cakar ayam itu, Lin cantik langsung menaikkan alisnya dengan bahagia. Kakak Li Jinyang! Tunggu aku, ya! Aku pasti akan mendapatkanmu! Aku pasti akan berhasil jadi istrimu dan memberimu banyak anak! batinnya.