Kakak Keenam Selalu Ditemani oleh Seorang Istri yang Imut
Kakak Keenam Selalu Ditemani oleh Seorang Istri yang Imut
Selain itu, Nyonya kecil dari Raja Huayou juga begitu sangat sabar. Dia benar-benar merasa kalau gubernur dan putri Xuanyuan Mingxin benar-benar diberkati oleh keindahan kehidupan, serta berkat yang tinggi. Sehingga mereka bisa memiliki kerabat yang begitu mulia dan baik seperti Raja Huayou ini.
***
"Hormat hamba kepada pangeran mahkota!"
Pada hari itu Liuli Guoguo yang ditemani kakak Po memindahkan keranjang bayi ke paviliun bunga. Seperti biasa dia terus menimang dua bayi kecil kembar identik yang ada di dalam keranjang.
Setelah ditimang beberapa saat, suara salam semua orang di luar terdengar di telinga kecilnya. Liuli Guoguo langsung menaikkan alisnya, karena dia tahu kalau yang datang adalah kakak Xuanyuan Poxi kurus-nya.
Begitu Xuanyuan Poxi melangkah ke dalam halaman paviliun, dia langsung berkata kepada dua orang yang duduk di dalam paviliun itu. Bahkan, seperti tidak peduli dengan status bangsawannya yang sangat terhormat. "Si persik madu, kakak keenam, apa sudah merindukan si domba kecil ini?" tanyanya.
"Kakak Xuanyuan Poxi kurus, kamu ini sudah menjadi pangeran mahkota. Tapi masih saja tidak serius seperti ini. Lalu, nanti bagaimana kamu memerintah negara ini di masa depan?" celetuk Liuli Guoguo.
Pengawal kecil yang mengikuti Xuanyuan Poxi langsung terketuk hatinya saat mendengar kata-kata Liuli Guoguo. Bagaimana anda bisa mengatakan hal-hal yang tidak sopan kepada pangeran mahkota?! batinnya.
Tepat saat hendak mengingatkan isteri kecil Raja Huayou dengan beberapa patah kata. Tiba-tiba pangeran mahkota yang disegani di sampingnya berkata dengan senyum riang, "Takut? Kalau aku tidak bisa memerintah negara, bukankah masih ada kakak keenam? Kalau aku tidak bisa memerintah, maka kakak keenam saja yang memerintah."
Hati kecil pengawal itu lagi-lagi tersentak. Mau tidak mau dia segera menarik lengan baju Tuannya yang mulia ini, lalu berkata dengan hati-hati, "Astaga Tuanku, anda tidak boleh bicara sembarangan seperti ini." Aduh astaga, aku merasa pangeran mahkota tidak panik, jadi aku yang malah panik! batinnya.
Xuanyuan Poxi mengangkat bibirnya dan langsung menjawab pengawal kecilnya, "Xiao Penzi, aku ini mengatakan yang sebenarnya." Lalu dia berjalan ke paviliun bunga untuk menikmati pemandangan bunga.
Xuanyuan Poxi sebenarnya tidak ingin menjadi pangeran mahkota. Sebab, Tuan besar dari kerajaan Dong Xuan yang menguasai ribuan negeri di daratan Liufeng ini. Namun, dia benar-benar tidak tertarik pada posisi tinggi yang sangat sulit ini.
Sebenarnya Xuanyuan Poxi ingin seperti kakak keenamnya, yakni bisa ditemani istri kecil yang imut setiap harinya. Jika tidak ada yang bisa dilakukan, dia bisa mengajak istri kecilnya yang imut itu keluar dan jalan-jalan ke gunung. Lalu bermain di air dan berlatih penyihir serta pengendali jiwa. Hal itu benar-benar sangat bebas sekali.
Sayangnya, setelah pengawal wanita dari kakak keenamnya membunuh mantan pangeran mahkota Xuanyuan Poteng, ibunya jadi keras kepala dan mengancam Xuanyuan Poxi dengan nyawanya. Oleh karena itulah, mau tidak mau dia harus duduk di posisi sebagai pangeran mahkota.
Ibunya bilang, Xuanyuan Poxi sudah memiliki tahta kerajaan seperti ini. Lalu, jika dia seperti kakak senegaranya, yaitu kakak keenamnya, yang melambaikan lengan bajunya dan tidak berpartisipasi dalam kekuasaan kerajaan sama sekali. Bahkan tidak juga mengambil kesempatan baik untuk duduk di posisi sebagus ini, maka ibunya lebih baik bunuh diri saja.
Hal tersebut sangat mengejutkan Xuanyuan Poxi, oleh karena itu dia terpaksa menyetujuinya. Namun, begitu berjalan masuk ke sini dan melihat si persik madu dan kakak keenamnya. Menurutnya itu benar-benar pemandangan yang begitu manis dan hangat itu. Kemudian dia langsung menyesali keputusannya itu.
***
Memang dalam tiga tahun terakhir, banyak hal telah terjadi. Contohnya saja bisa diambil dari pelayan Liuli Guoguo akhir-akhir ini. Yakni Chun Miao, seorang pelayan muda yang melayani di paviliun Ya bangunan Chiming di kediaman Raja Huayou.
Sekarang Chun Miao sudah menjadi istri dari Ge Li, master binatang buas nomor satu di Penglaizhou. Jadi, setiap kali dia kembali ke kediaman Raja Huayou untuk berkunjung dan bertegur sapa dengan Liuli Guoguo dan Xuanyuan Pofan.
Liuli Guoguo sekarang sudah berhenti memanggilnya Chun Miao, tapi memanggilnya dengan sebutan Nyonya Ge Li. Setiap kali mendengar sebutan ini, dia selalu curiga, entah apa hidupnya sekarang ini nyata atau bukan.
Coba contoh lagi yang lebih dekat dengan Liuli Guoguo, yakni yang sangat dikaguminya, yaitu pengawal ketujuh yang super putih dan cantik itu. Dua tahun lalu, setelah dia membunuh pangeran Xuanyuan Poteng, sekarang dia menjadi pasangan yang sangat didambakan di kerajaan Dong Xuan.
Untungnya, pengawal ketujuh memiliki seorang Tuan yang sangat hebat. Karena diam-diam, Tuannya ini melindunginya, dan mengirimnya ke kerajaan Bei Yun. Lalu, Raja An Yin dari Kerajaan Bei Yun mengambil kesempatan itu untuk menyembunyikan pasangan yang sangat didambakan oleh berbagai Tuan besar dari daratan Liufeng ini.
Menyembunyikannya di kerajaannya sendiri, sehingga Raja An Yin lah yang menjadi pahlawan penyelamat untuk wanita cantik itu.