Nyonya kecil adalah Bintang Kecil Keberuntungan Tuan
Nyonya kecil adalah Bintang Kecil Keberuntungan Tuan
Wu Yunmeng bergegas bicara kepada Wu Ge, "Wow, bagus juga. Aku tidak menyangka si bocah kapak punya kemampuan sehebat ini. Ayah, sudah jangan marah lagi. Zhan Zihao dan Dong Milin terluka cukup parah, mana mungkin si bocah kapak itu tidak pergi menjenguk mereka."
"Mengenai masalah kembali ke provinsi Teng, aku tidak akan membiarkannya melakukan apa yang dia inginkan. Nanti, begitu dia selesai menjenguk Zhan Zihao dan Dong Milin, aku sendiri yang akan datang menjemputnya dan menyerahkannya padamu untuk menebus kesalahannya!"
Tapi, Wu Ge hanya diam dan tidak menjawab ucapan Wu Yunmeng. Hanya saja, dia terus menatap tajam batu penghargaan dengan cahaya biru tua yang begitu terang di tangan pengawal kecil itu. Namun, entah apa yang sedang dipikirkannya.
"Ayah...?" Wu Yunmeng melihat ayahnya yang melamun. Dia berpikir untuk memanggilnya, menariknya untuk sadar kembali. Tapi, malah dihentikan oleh Hui Zhongba, pelayan tertinggi di kediaman guru besar negeri itu.
Siapa juga yang menyangka, setelah Wu Ge diam sejenak, dia tiba-tiba menghentakkan tongkat berkepala naga di tangannya lagi. Wajah tuanya berubah lagi, lalu suara yang tak bisa dipercaya terdengar.
"Batu ini pasti dicuri oleh si anak brengsek itu dari anak yang memperoleh juara kedua untuk menipuku, kan?! Dia yang punya tingkat seperti itu, tentu saja aneh sekali jika dia dapat memperoleh batu penghargaan ini!"
Selesai bicara, Wu Ge tidak lagi melihat ke batu penghargaan yang memancarkan cahaya warna biru tua itu. Dia menggerakkan tongkatnya dan berjalan kembali ke kamarnya sendiri.
Saat matahari terbenam, cahaya malam menyinari pria yang sudah berusia hampir setengah ratus tahun. Pria itu sedang berusaha untuk menegakkan punggungnya yang sudah tua. Dia memandang ke atas, tampak agak suram, tapi juga lega. Namun lebih banyak terlihat kesombongan yang unggul.
Tiga orang di belakangnya pun agak bingung saat melihat ke punggung Wu Ge yang semakin menjauh.
***
Gerbang Kediaman Raja Huayou,
Beberapa pelayan di halaman Liuli Guoguo dan juga Xie Shuizhi, wakil kepala pelayan sedari tadi sudah menunggu di gerbang kediaman. Tentu saja, juga ada beberapa anak-anak chinchilla yang imut. Serta Tuan Bao, ibu mereka yang cantik, dan juga Yuan Bao, ayah mereka yang gemuk.
Ding Xiang terus melihat ke jalanan panjang, yang mana tidak juga tampak kereta kuda sedang melaju di sana. Dia tak bisa menahan diri untuk bergumam, "Nyonya kecil sudah pergi belajar selama satu bulan di perguruan tinggi Xing Yun, ditambah dengan setengah bulan melewati penderitaan di lembah ribuan makhluk buas. Dia pasti semakin kurus sekali!"
"Em em! Nyonya kecil pasti tidak akan seputih dan selembut dulu! Aduh, bagaimana ini, aku khawatir diriku akan jadi tidak tega dan kasihan saat melihat Nyonya kecil nanti."
Begitu membayangkan lembah ribuan makhluk buas yang terkenal sangat aneh, berbahaya dan mengerikan itu. Serta Nyonya kecilnya yang harus mengalami banyak hal buruk dan penderitaan di sana. Mo Li pun jadi ikut panik dan gugup sendiri.
"Aduhhh, sudah lama berlalu, tapi kenapa Nyonya kecil masih belum juga kembali ya!" Xiao Denglong terus menjulurkan kepalanya sampai seperti leher jerapah, tapi masih saja tak melihat Nyonya kecilnya datang. Dia terus menjijitkan ujung kakinya dengan gugup dan sangat khawatir.
"Lihat kalian ini, satu persatu terus saja begitu gugup dan panik. Ada Tuan yang akan melindungi Nyonya kecil. Mungkin saja Nyonya kecil lapar waktu di jalan, jadi pergi dulu ke restoran kecil di jalan untuk makan hidangan yang enak. Tidak akan ada hal buruk yang akan terjadi padanya," kata Cui Le yang tampak lebih tenang daripada tiga pelayan lainnya.
Begitu Cui Le bicara, entah kenapa Ding Xiang tiba-tiba terisak-isak, membuat para pelayan yang lain tercengang.
"Ding Xiang, apa yang sedang kamu lakukan? Kepulangan Nyonya kecil hari ini adalah hal besar yang baik. Kamu tidak boleh menangis!" Xiao Denglong memelototi Ding Xiang yang begitu cengeng itu dengan kesal.
"Aku, aku ini mengkhawatirkan nyonya kecil. Lembah ribuan makhluk buas penuh dengan binatang buas yang jahat dan galak. Jika ada hal buruk yang terjadi... Aduh, Xiao Denglong, untuk apa kamu memukulku, sih?!"
Ding Xiang belum selesai bicara, tapi belakang kepalanya sudah dipukul duluan oleh Xiao Denglong, membuatnya memanyunkan bibirnya dengan marah.
"Kamu itu pantas dipukul! Jika ada hal buruk apaan?! Tuan adalah lambang keberuntungan negeri ini, dan Nyonya kecil adalah bintang kecil keberuntungan Tuan. Jadi mana mungkin ada hal buruk yang akan terjadi. Mulutmu itu ya, aku pukul lagi kamu!" kata Xiao Denglong dengan kesal kepada Ding Xiang.