Istri Kecilku Sudah Dewasa

Festival Pertengahan Musim Gugur (4)



Festival Pertengahan Musim Gugur (4)

Liuli Guoguo melihat ke dalam kotak brokat yang dibawa Wang Ma, lalu dia tampak sangat tertarik dengan enam buah kue bulan yang memiliki warna yang berbeda tersebut.     

Kue-kue itu terdiri dari enam warna, yaitu warna kuning, merah muda cerah, merah muda gelap, merah cerah, hijau cerah dan hitam pekat. Bentuknya juga sangat indah. Membuat telapak tangan Liuli Guoguo yang putih dan kecil bisa memegang tiga kue bulan sekaligus.      

Apalagi, pola kue bulan itu bukan pola awan, bukan juga pola bunga teratai dan gelombang ombak. Tapi satu buah kue bulan itu memiliki gambar binatang yang sangat kecil sekali. Ada gambar kelinci gemuk, kucing dengan tangan menggaruk, domba berbulu keriting, rubah bermata besar, anjing gemuk, dan juga burung yang tengah mengepakkan sayapnya.     

Mata anggur Liuli Guoguo langsung bersinar dan melengkung membentuk bulan saat melihat ini. Kelihatannya, Nyonya kecil cukup suka dengan ini. Wang Ma pun jadi ikut gugup. Dia lalu memberanikan diri untuk bertanya demi mimpinya, demi cintanya, dan demi menjalani kehidupan bahagia keponakan dari keponakan pamannya paman.      

"Nyonya kecil, pelayan kediaman yang disuruh oleh kepala kabupaten Dong Ying daerah pegunungan Qi Lin untuk mengantarkan kue bulan bilang kalau kepala kabupaten merasa, Nyonya kecil adalah orang yang paling menggemaskan dan paling imut di dunia ini, jadi dia memutuskan membuat kue bulan Ni Meng yang artinya kue bulan yang menggemaskan."     

"Nyonya kecil, pelayan itu juga bilang, kue bulan ini tidak hanya spesial di bagian luarnya, tapi dia juga dibuat sesuai dengan selera Nyonya kecil. Semua kue bulan terdiri dari rasa dan aroma berbagai buah yang disukai oleh Nyonya kecil. Semua kue bulan Ni Meng ini dibuat dari buah asli. Apalagi setiap kue bulan memiliki rasa dan aroma yang berbeda."      

"Kue bulan warna kuning rasa mangga, yang warna merah muda cerah rasa stroberi, yang warna merah muda gelap rasa delima, yang warna merah cerah rasa semangka, yang warna hijau cerah rasa apel hijau, dan yang warna hitam pekat rasa anggur. Semua rasa ini adalah enam macam buah yang Nyonya kecil makan terakhir kali."     

"Benarkah?"     

Hati Liuli Guoguo bergetar penuh semangat. Dia berdiri dari dekapan Xuanyuan Pofan, lalu berjalan ke depan kue bulan yang disajikan oleh Wang Ma. Seperti ada bintang-bintang kecil yang berkerlip di mata anggurnya yang besar, karena matanya benar-benar bersinar cerah.     

Setelah menunggu lama, Liuli Guoguo akhirnya mengulurkan tangannya dan mengambil satu kue bulan itu, dan menaruhnya ke depan mulut kecilnya. Tapi, ketika baru saja sampai di depan mulut kecil, tiba-tiba gerakannya berhenti begitu saja.     

Xuanyuan Pofan menaikkan alis tampannya dengan bingung, seperti ada pertanyaan yang muncul di dalam hatinya, "Ada apa?"     

Liuli Guoguo menoleh, ada keraguan yang menggantung di wajah kecilnya. Kemudian dia berkata dengan suara agak menahan sabar dan lapar, "Kakak Po, ada gambar kelinci gemuk yang terlalu lucu sekali di kue bulan ini. Aku... Aku... Aku tidak tega memakannya."     

Wang Ma tercengang. Nyonya kecil, jangan terlalu imut dan menggemaskan seperti ini, hamba hampir tidak kuat memegang nampan ini karena anda, batinnya.     

Xuanyuan Pofan juga menepuk keningnya, kemudian menarik Liuli Guoguo kembali ke dalam dekapannya dan mencubit wajah kecil lembutnya itu. Suara merdu yang begitu indah, rendah dan penuh kasih sayang pun terdengar.      

"Kalau begitu tidak perlu memakannya. Lagi pula masih ada banyak kue bulan lain di luar. Kue-kue ini cukup dinikmati dengan memandangnya saja. Jika sudah puas memandangnya, baru nanti dimakan."     

Liuli Guoguo merapatkan bibirnya, dia melihat kue bulan dengan gambar kelinci gemuk di tangannya, namun tidak mengangguk setuju kepada Xuanyuan Pofan. Kemudian dia malah menelan ludahnya dan berkata.      

"Em... Lagi pula kelinci ini bukan kelinci asli. Dia tidak akan sedih jika aku memakannya. Selain itu, si kucing kecil dan domba juga akan masuk ke dalam perutku untuk menemaninya, jadi aku makan sajalah." Selesai bicara, Liuli Guoguo segera menggigit kue bulan Ni Meng yang ada di tangannya.     

Xuanyuan Pofan hanya memberikan ekspresi yang seolah mengatakan, 'Pokoknya semua yang kamu katakan benar' saat melihat Liuli Guoguo memakan kue bulan itu dengan terburu-buru.     

Hal tersebut membuat Wang Ma hampir menangis kegirangan saat melihat ini. Nyonya kecilnya makan dengan riang dan senang. Aku tahu, aku tidak jauh dari kata berhasil! batinnya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.