Istri Kecilku Sudah Dewasa

Dia pun menurunkan Xi Gua ke atas meja dan membiarkannya minum susu di nampan kayu cendana merah kecil yang telah dilapisi dengan kain beludru bulu yang hangat. Liuli Guoguo kemudian bangkit dan kembali memilih buku. Matanya tiba-tiba tertarik pada sebuah buku yang ada di pojok.     

Buku itu ditempatkan di tempat yang sangat tidak mencolok, bahkan dipenuhi dengan debu. Jika Liuli Guoguo tidak secara kebetulan melihatnya, kelihatannya dia tidak akan mungkin menyadari buku tersebut.      

Setelah Liuli Guoguo mengambil buku itu, dia menepuk debu di atasnya. Tanpa berpikir panjang, dia pun langsung memasukkan buku itu ke dalam ruang sihir gelangnya.     

Pada saat ini, Yin Ni kelinci cantik yang berada di ruang sihir sedang memegang sebuah ceret di kedua tangannya. Dia sedang menyirami rumput madu yang ditanam di ladang sihir.      

Tidak disangka, tiba-tiba ada sebuah buku yang jatuh dari atasnya dan hampir saja menimpa kepala kecilnya yang berbulu. Tapi pada akhirnya, reaksinya sangat cepat, dia langsung mengangkat cakar kelincinya dan menangkap buku itu dengan mantap.     

Dia tahu kalau Nyonya kecil memberikan sebuah buku lagi untuknya. Kemudian dia meletakkan ceret air yang dipegang cakar satunya ke depannya, lalu membuka buku itu.      

Ketika baru saja membuka buku itu, tiba-tiba terdengar suara manis yang renyah, yang berasal dari luar ruang sihir, "Tuantuan, aku baru saja mengirimkan sebuah buku untukmu. Sepertinya akan membantumu dalam meningkatkan kekuatan sihirmu, cepat bacalah."     

Hanya Liuli Guoguo yang sangat bersemangat, sedangkan ekspresi kelinci cantik sangat biasa dan tenang. Dia bahkan tak punya keinginan dan hasrat untuk membacanya saat melirik judul di sampul buku itu. Lalu, dia pun langsung keluar dari ruang sihir gelang Liuli Guoguo.     

Liuli Guoguo melihat kelinci cantik yang keluar dari ruang sihir, kemudian tersenyum dan bertanya kepadanya dengan lesung pipi yang begitu manis, "Bagaimana Tuantuan, buku itu lumayan bagus, kan?"     

Melihat senyum manis Liuli Guoguo, ekspresi tenang kelinci cantik pun diwarnai dengan beberapa warna kelembutan. Namun, dia masih saja mengembalikan buku prosedur latihan binatang sihir volume yang ada di tangannya itu kepada Liuli Guoguo.      

"Nyonya kecil, aku adalah binatang sihir tingkat terhormat. Buku ini tidak cocok untukku." Pengetahuan dari buku ini terlalu rendah. Ini sih buku untuk anak-anak, batin Yin Ni.     

"Benarkah?" Liuli Guoguo mengambil buku itu, lalu membukanya. Setelah membaca sebagian besar isi buku itu, dia pun langsung mengangguk setuju dengan kelinci cantik.     

"Memang benar, seharusnya aku tadi membuka dan membacanya dulu. Aku terlalu terburu-buru memberikannya kepadamu. Daftar isi dari buku ini berisi tentang peningkatan dari binatang sihir tingkat satu sampai binatang sihir tingkat tiga. Ini memang tidak cocok dengan Tuantuan-ku yang sangat hebat. Tapi..."     

Para chinchilla yang berbaring malas di pundak Liuli Guoguo dan di kaki Liuli Guoguo bak serangga kecil yang menggemaskan tiba-tiba gemetaran. Seolah ada firasat buruk yang mereka rasakan.     

"Tapi ini cocok untuk mereka." Selesai bicara kepada chinchilla kecil imut, Liuli Guoguo melengkungkan bibirnya untuk tersenyum, dan menaruh buku di tangannya itu ke atas meja.     

Dia dengan cepat menangkap beberapa chinchilla yang mengenakan mantel hangat yang ada di lantai dan ada di pundaknya. Lalu meletakkan mereka semua ke atas buku yang berjudul prosedur latihan binatang sihir volume satu.     

Para chinchilla kecil itu tercengang.     

Setelah Liuli Guoguo menangkap semua chinchilla yang gila bermain itu dan meletakkannya satu persatu di atas buku di meja, dia pun menepuk tangannya sendiri dan berkata.      

"Dong Gua, tolong awasi adik-adikmu belajar ya. Xiang Gua, kamu adalah chinchilla yang ilmu pengetahuannya paling luas. Jika ada yang mereka tidak mengerti, tolong ajari ya."     

"Baik."     

"Em, siap."     

Dong Gua yang mengenakan mantel hitam gelap dan Xiang Gua yang mengenakan mantel coklat cerah pun mengangguk bersamaan sambil mengiyakan perintah. Sedangkan, para chinchilla lainnya hanya bisa tercengang ketika mendengar ini.