Istri Liar Kaisar Jahat

Tantangan (5)



Tantangan (5)

Lupakan tentang Yun Yan, bahkan Tetua Tianren, yang tengah menyaksikan pertarungan dari belakang, terkejut.     

Saat ini, Gu Ruoyun adalah orang yang sangat bodoh di mata semua orang! Pihak lawan memanfaatkan senjata spiritual dalam pertarungan melawan dirinya, tetapi pada akhirnya dia memilih sebuah pedang patah? Apa dia sungguh percaya dia bisa mengandalkan pedang ini untuk mengalahkan Yun Yan?     

Yun Yan tetap terkejut untuk beberapa detik kemudian tertawa dengan menghina, "Gu Ruoyun, apa kamu kehabisan senjata sehingga berpikir menggunakan pedang patah ini untuk bertarung melawanku? Sungguh menggelikan! Jika kamu tak punya senjata, aku tak keberatan meminjamkan seratus keping emas supaya kamu bisa membeli senjata yang kamu inginkan! Dalam pertarungan seperti ini, kamu memakai pedang patah untuk melawanku. Jika kamu tidak hidup dalam khayalan, maka kamu meremehkan diriku!"     

Di hati Yun Yan, dengan menggunakan pedang patah untuk melawan dirinya, Gu Ruoyun sedang meremehkan kemampuannya dengan berpikir bahwa pedang patah dapat mengalahkan dirinya. Ini merupakan penghinaan jadi bagaimana mungkin si Yun Yan yang sombong itu menanggungnya?     

Jika dia tidak memberi pelajaran pada gadis kecil ini, dia tak akan pernah memadamkan kemarahannya.     

Gu Ruoyun menatap Yun Yan dengan tak peduli. Matanya jernih dan dingin, seolah-olah tidak memperdulikan hinaan Yun Yan.     

Sikap Gu Ruoyun yang acuh tak acuh membuat Yun Yan geram. Tatapannya, yang sebelumnya tenang, menjadi merah. Tanpa basa-basi, dia berbalik pada Gu Ruoyun dan meluncurkan serangan. Pedang panjang di tangan si pemuda membawa aura tajam ketika menebasnya dengan kejam. Serangan itu bagaikan sambaran petir, menyambar ke langit menuju Gu Ruoyun yang berdiri di tanah.     

Walaupun menghadapi serangan kuat seperti itu, ekspresi wajah Gu Ruoyun tidak berubah sama sekali. Angin kencang bangkit dan jubah hijaunya berkibar bersama angin.     

Wush!     

Ketika energi dari pedang Yun Yan jatuh bagaikan petir dari langit, akhirnya Gu Ruoyun melakukan pergerakan. Namun, semua orang hanya bisa melihat pedang patah yang diangkat dengan sangat lambat dan menghunus pedangnya ke arah energi pedang yang sangat kuat tersebut. Rambutnya yang indah berayun bersama angin dan perlahan-lahan menyapu wajahnya yang mulus.     

Kerumunan memandang Gu Ruoyun tanpa berpaling.     

Mereka benar-benar ingin tahu apakah pedang patah itu benar-benar bisa menghalangi serangan Yun Yan.     

Namun, kerumunan menertawakan diri mereka sendiri. Bagaimanapun, Yun Yan tak hanya berada pada jenjang murni, dia juga menggunakan senjata spiritual dalam serangannya. Gu Ruoyun hanya berada pada jenjang istimewa, bagaimana mungkin pedang patah itu bisa menghalau serangannya?     

Sesaat kemudian, senyuman mengejek di wajah mereka menghilang dan digantikan dengan perasaan terkejut.     

Saat energi pedang, yang sekuat sambaran petir itu, memotong ke arah pedang patah, tampak ada sebuah tameng yang bangkit menuju ke arahnya, menghalangi energi pedang Yun Yan!     

Itu benar!     

Gu Ruoyun berhasil menghalau serangan itu! Dia hanya memakai pedang patah untuk menghalangi serangan Yun Yan…     

Dalam sekejap, seluruh tempat terdiam.     

Begitu hening sehingga mereka dapat mendengar nafas gelisah dari orang disebelah mereka.     

Dari semua orang, tak ada yang lebih terkejut daripada Yun Yan! Dia mengetahui kekuatan senjata miliknya lebih baik daripada orang lain. Akan tetapi, serangan dari senjata spiritual kuat seperti ini telah dihalangi oleh sebuah pedang patah?     

Mungkinkah pedang patah ini berada di kelas yang lebih tinggi daripada senjata spiritual miliknya?     

"Senjata spiritual kelas menengah!" Jantung Yun Yan berdetak dengan kencang.     

Senjata spiritual di tangan Gu Ruoyun adalah senjata spiritual kelas menengah. Kalau tidak, senjata tersebut tak akan mempunyai kekuatan sebesar itu!     

Dan untuk mengapa Yun Yan tidak menganggap senjata tersebut adalah senjata spiritual kelas atas, seseorang membutuhkan roh senjata untuk meningkatkan senjata spiritual kelas menengah menjadi senjata spiritual kelas atas. Tanpa roh senjata, jajaran tertinggi pedang tersebut adalah kelas menengah!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.