Istri Liar Kaisar Jahat

Pertemuan Umum Sekte Obat (1)



Pertemuan Umum Sekte Obat (1)

Zuo Shangchen mengerutkan kening saat mata bunga persiknya tanpa sengaja menatap wajah Huang Feifei. Tatapannya membuat Huang Feifei merasakan dingin yang tiada habis dan dia menggigil.     

Akan tetapi, ketika dia menoleh menatap pria itu lagi, dia melihat Zuo Shangchen masih bersandar malas di keretanya dan tetap terlihat sangat indah.     

"Huang Feifei!" Lin Yang sangat marah. Dia tak berharap wanita ini akan menyemburkan omong kosong seperti itu ketika perhatiannya teralihkan. Jika Raja Besar Hong Lian mendengar ini, seluruh Sekte Obat akan digulingkan ke tanah!     

"Kamu tak perlu tetap disini sekarang, lekas kembali ke dalam Sekte! Karena wanita ini adalah tamu Sekte Obat, tugasku adalah mengawalnya!"     

Pada saat ini, Huang Feifei telah jatuh cinta pada si penjahat itu jadi bagaimana mungkin dia mendengar perintah Lin Yang?     

Selain itu, ayahnya adalah tetua Sekte Obat! Karena itu, dia tidak perlu mengikuti perintah dari seorang pengurus!     

"Pengurus Lin, jangan lupa diri!" Huang Feifei tertawa dingin dan menyapukan pandangan pada Lin Yang. Bibirnya melengkung ke sudut menghina, "Bukan hakmu untuk menegur bagaimana caraku melakukan tugas! Selain itu, ketika kamu mengatakan kamu ingin melindungi wanita ini, pasti karena kamu punya hubungan dengannya? Ck, ck. Kamu benar-benar tak bisa menilai orang dari luarnya saja. Aku tidak menyangka wanita yang cantik dan mulus seperti ini akan diam-diam bermain dengan seorang pengurus Sekte Obat! Aku tidak akan pernah membiarkan orang dengan sifat penuh benci melangkahkan kaki di Sekte Obat!"     

Wush!     

Tiba-tiba, kilatan besi muncul dari samping. Pandangan Huang Feifei menjadi gelap dan dia cepat-cepat menghindari serangan. Kemudian dia berbalik dengan marah pada pemuda dengan tangan putus itu.     

Tangan kiri Xia Linyu memegang erat pedangnya saat pembuluh darah berdenyut di dahinya. Amarah yang tiada habisnya memenuhi tatapannya yang jernih dan cerah tetapi hatinya dipenuhi keputusasaan.     

Jika tangan kananku tidak putus, aku pastinya dapat melukai Huang Feifei karena pertahanannya menurun!     

"Yu'er."     

Gu Ruoyun cepat-cepat memegang tangan Xia Linyu ketika merasakan kesedihan di hatinya. Kemudian perlahan dia mengarahkan tatapannya yang dingin dan jernih pada wajah Huang Feifei.     

"Aku pikir masalah ini akan selesai setelah dia meminta maaf padamu tapi sayangnya…"     

BAM!     

Tak seorangpun yang melihat Gu Ruoyun bergerak tidak pula ada yang menyadari ketika dia melakukan pergerakan. Tepat ketika dia berbicara, tiba-tiba tubuh Huang Feifei terlempar bagaikan anak panah yang meninggalkan busurnya dan terhempas keras ke tengah kerumunan.     

Kerumunan seketika terdiam. Mereka menatap bodoh pada sosok berpakaian hijau yang jubahnya berkibar dalam hembusan angin, sesaat tidak bisa mengembalikan kesadaran mereka.     

Tentu saja, sebagai putri dari Tetua Huang, Huang Feifei mewarisi bakat yang hebat. Diikuti dengan kenyataan dia telah dibesarkan dengan khazana yang banyak, kekuatannya sudah lama mencapai jajaran Martial Honor tingkat menengah. Namun, entah bagaimana wanita ini bisa mengalahkan Huang Feifei dengan satu serangan?     

Wanita tidak normal macam apa dirinya? Kerumunan bertanya-tanya.     

Yang paling penting, wanita ini tampaknya berumur sekitar dua puluh tahun. Artinya dia lebih muda sepuluh tahun dari Huang Feifei. Bagaimana mungkin wanita ini mengalahkan Huang Feifei bahkan sebelum dia bereaksi?     

Ekspresi Huang Feifei adalah pemandangan yang buruk untuk dilihat. Wanita yang kukira orang tak berguna bisa mengalahkanku?     

Dan lagi, aku tidak mampu melihat bagaimana dia melakukannya!     

"Gu Ruoyun, hehe, tak perlu dikatakan kamu sangat berani karena menyerangku di depan Sekte Obat!" Huang Feifei menyeka darah dari sudut bibirnya sambil merangkak berdiri. Kemudian dia melotot kejam pada Gu Ruoyun, menyerupai tatapan ular berbisa, "Bagus, ini bagus sekali! Akan kuperlihatkan akibat karena telah menantang Sekte Obat sekarang!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.