Istri Liar Kaisar Jahat

Duel (3)



Duel (3)

Mo Shangfei tertegun. Dia mengerutkan kening sambil memandang bayangan Gu Ruoyun.     

Nona Gu berbicara seolah-olah sangat mengenal Putri Kecil tapi aku bisa memastikan bahwa, sebelum ini mereka tak pernah bertemu!     

Namun, saat Mo Shangfei melihat sosok hijau di bawah matahari terbenam itu, dia tak bisa melakukan apa-apa selain merasakan hal yang aneh.     

Bayangannya terasa sangat akrab!     

Sebelumnya, Mo Shangfei tidak yakin tapi, di gerbang Keluarga Mo, dia akan selalu berdiri digerbang utama dan melihat orang itu saat dia pergi! Meski bertahun-tahun telah berlalu, gambaran orang itu selalu tertinggal dalam benaknya, tidak pernah menghilang.     

"Mungkinkah aku terlalu banyak pikiran?" Mo Shangfei menggelengkan kepala dan tertawa getir, "Sepupuku sudah meninggal. Selain itu, Nona Gu tidak mirip sepupuku jadi bagaimana mungkin mereka adalah orang yang sama? Masalahnya adalah sikap mereka sangat mirip. Kalau tidak, sepupuku tidak akan memiliki persahabatan mendalam dengan Nona Gu."     

Bagi Mo Shangfei, persahabatan mendalam mereka yang telah membuat Gu Ruoyun memberi banyak bantuan pada mereka.     

...     

Di Istana Kerajaan Negeri Angin Melayang.     

Di ruang belajar, seorang pria yang memakai jubah kuning menatap dengan kesal pada gadis muda berpakaian merah muda di hadapannya. Dia berusaha menemukan kata-kata tapi tak bisa mengatakan apa-apa.     

Qi Haoran mendengus saat menatap gadis muda yang berlutut di depannya. Matanya bersinar dengan cahaya dingin.     

"Yang Mulia Kaisar, anda harus memberikan keadilan untukku!"     

Orang yang berbicara itu adalah seorang pria tua berpakaian putih di sebelah Qi Haoran.     

Pria tua itu terlihat sangat sombong. Wajah tuanya jelas sedang marah dan berbicara seolah dia tidak memperdulikan pria setengah baya yang duduk di kursi tertinggi.     

Pria setengah baya itu terlihat malu. Dia menatap gadis muda berpakaian merah muda di tanah dan berbicara dengan suara hampa, "Gao Shiqi, selama bertahun-tahun, kekuatanmu tidak menampakkan perkembangan besar tapi keberanianmu pastinya sudah meningkat. Kamu benar-benar berusaha lari dengan pria lain? Akan tetapi, karena kamu sudah kembali, aku akan memberimu hukuman yang lebih ringan. Pengawal, bawa Putri Kecil dan kurung dia. Dia akan menunggu pernikahannya dalam tiga bulan!"     

Putri Kecil menjadi gelisah. Matanya memerah sambil berteriak keras, "Ayah Kerajaan, aku tidak akan pernah menikahi Qi Haoran!"     

"Kamu…"     

Supreme Gao sangat marah sehingga wajahnya menjadi suram. Dia menunjuk Putri Kecil dan membentak marah, "Gao Shiqi, kamu berani menentang keputusan Kaisar?"     

"Aku tidak peduli, aku tidak akan menikah dengannya!"     

Putri Kecil melotot marah pada Qi Haoran. Dia menggertakkan gigi seolah ingin memotong Qi Haoran menjadi sepuluh ribu keping.     

"Yang Mulia Kaisar."     

Pria tua itu tersenyum menghina. Matanya dipenuhi kemarahan sambil berkata, "Putri Kecil sudah menentang Keputusan Yang Mulia Kaisar dan harus dieksekusi karena pengkhianatan!"     

Mendengar ini, ekspresi Supreme Gao berubah. Terlepas dari situasinya, dia sangat menyayangi Putri Kecil sejak lahir. Jika bukan karena kenyataan bahwa nyawa Putra Mahkota sedang dalam bahaya, dia tidak akan pernah mengorbankan Putri Kecil. Namun, jika orang memintanya untuk mengeksekusi Putri Kecil, dia tidak akan tega melakukannya.     

"Dokter Kerajaan Qi, kamu berlebihan. Shiqi mungkin telah bertingkah tidak terhormat dengan menentang Perintah Kerajaan tetapi dia tidak layak untuk di eksekusi. Bagaimana kalau begini, kami akan memberinya nasihat. Kamu tidak perlu khawatir."     

"Hmm!"     

Pria tua itu mendengus, "Namun, Putri Kecil telah melarikan diri dengan Mo Shangfei dari Keluarga Xia. Jika hal ini tersebar, dimana martabat marga Qi? Bagaimana cucuku lebih buruk dari bocah itu? Dalam status keluarga, dia hanyalah anak yatim. Dalam kekuatan, dia mungkin memiliki kekuatan yang hebat tapi dia masih muda dan tidak setara dengan cucuku! Akan tetapi, jika kamu ingin membersihkan Putri Kecil dari semua tanggung jawab, aku bisa melakukannya! Bawa kepala Mo Shangfei padaku! Aku tidak ingin masalah ini berlarut-larut!"     

Ekspresi Supreme Gao menjadi semakin tidak enak dipandang. Bagaimanapun aku adalah seorang Martial Supreme! Meski aku berada di jajaran yang lebih rendah diantara Martial Supreme lainnya, aku masih mempunyai gelar Martial Supreme! Kawan ini hanyalah Martial Honor tingkat tinggi namun berani berbicara padaku dan memerintahkanku seperti ini!     

Jika bukan karena kemampuan hebatnya dalam pengobatan yang hanya bisa dilampaui Dokter Suci Bai Zhongtian, aku tidak akan pernah menundukkan kepalaku untuk memohon padanya seperti ini!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.