Istri Liar Kaisar Jahat

Seorang pria yang memakai jubah bersulam sedang duduk di depan meja di dalam ruangan. Dia memegang buku di tangannya dan sedang membaca dalam diam. Dia menyadari kedatangan Gu Ruoyun dan wajah tampannya menyala dengan senyuman. "Kamu disini?" Katanya dengan suara lemah.     

Gu Ruoyun mengangguk, "Aku disini untuk memenuhi janjiku dan menolong mengembalikan kekuatanmu."     

"Baiklah, aku sedang menunggumu."     

Dia tersenyum lembut tetapi matanya menampakkan kebahagiaan.     

Tetua Feng mendengarkan percakapan mereka dan kepalanya terasa berkabut saat bertanya, "Apa yang kamu katakan? Memulihkan kekuatan siapa?"     

Selanjutnya, dia tak tahu mengapa tetapi Tuan Muda Kedua terlihat berbeda hari ini…     

Baru sekarang Feng Yuqing menyadari Tetua Feng yang berdiri di belakang Gu Ruoyun. Dia terkejut tetapi tidak berkomentar.     

"Nona Gu berjanji bahwa dia akan datang ke Lembah Angin dan mengembalikan kekuatanku! Sudah lama aku menunggunya."     

"..."     

Tetua Feng kebingungan dan menoleh pada Gu Ruoyun dengan ekspresi terkejut di wajahnya. "Suhu, apa ini benar?" Dia bertanya dengan tak percaya. "Bisakah kamu membantu mengembalikan kekuatan Tuan Muda Kedua?"     

Biasanya, Tetua Feng meremehkan Feng Yuqing yang tak bisa diatur ini tetapi pada akhirnya, dia adalah Tuan Muda Kedua di Lembah Angin dan satu-satunya putra yang ada! Jika kekuatannya tidak cacat, posisi sebagai Raja Lembah Muda di Lembah Angin tak akan jatuh ke tangan Feng Xiaoxiao!     

Oleh sebab itu, ketika mendengar bahwa ada peluang untuk menyembuhkan cedera Feng Yuqing, hatinya dipenuhi kebahagiaan.     

"Biarkan aku melihat cederanya terlebih dahulu."     

Gu Ruoyun perlahan mendekat pada Feng Yuqing. Kemudian kedua pria melihat ketika dengan lembut dia memeriksa denyut nadinya. Setelah jeda yang panjang, dia melepaskan cengkeramannya dan berkata, "Dia menderita cedera parah pada saat itu. Apakah kamu membuatnya mengonsumsi sesuatu dengan Bunga Kebangkitan?"     

Gu Ruoyun menatap Tetua Feng dengan tenang sambil bertanya pelan.     

Tetua Feng berguncang dan mengangguk. "Benar! Aku menggunakan Bunga Kebangkitan untuk menyelamatkan nyawanya! Apa kamu mengatakan bahwa ada yang salah dengan Bunga Kebangkitan?"     

"Tidak!" Gu Ruoyun menggelengkan kepala. "Jika kamu tidak memakai Bunga Kebangkitan untuk menyelamatkannya, mungkin dia tak akan hidup sekarang. Namun, Bunga Kebangkitan perlu menyerap energi spiritual untuk berkembang. Inilah alasan mengapa dia menjadi orang tak berguna."     

"Bisakah dia diselamatkan, Suhu?"     

Tetua Feng merasa sedih, dia tak pernah menyangka bahwa dialah orang yang bertanggung jawab atas cacatnya kekuatan Feng Yuqing!     

Tentu saja, seperti yang Gu Ruoyun katakan, jika Tetua Feng tidak memakai Bunga Kebangkitan untuk menyelamatkan nyawa Feng Yuqing, Tudan Muda Kedua sudah mati sekarang!     

"Aku punya cara untuk menolongnya." Gu Ruoyun berbalik pada Feng Yuqing. "Kekuatanmu sudah diserap oleh Bunga Kebangkian! Selama kita bisa mengeluarkan Bunga Kebangkitan itu, aku bisa mengembalikan kekuatannya…"     

Mendengar ini, Tetua Feng meneruskan bicara dengan bingung, "Jika kita melakukannya, tanpa Bunga Kebangkitan, Tuan Muda Kedua akan…"     

Dia tidak menyelesaikan sisa kalimatnya tetapi Tetua Feng tahu bahwa Gu Ruoyun memahami apa yang dia maksud.     

"Lukanya bukanlah masalah besar," Kata Gu Ruoyun sambil melengkungkan bibir dengan tenang. "Aku bisa menyembuhkannya!"     

Bahkan tanpa Bunga Kebangkitan, Gu Ruoyun yakin dapat menyembuhkan Feng Yuqing.     

"Apa ada hal yang bisa aku bantu, Suhu?"     

Mata Tetua Feng menyala ketika mendengar penjelasan Gu Ruoyun. Kemudian dia menatap Gu Ruoyun dengan kekaguman. "Aku, sebagai muridmu, akan melakukan apapun yang kubisa untuk membantu apapun yang kamu butuhkan."