Orang Yang Tidak Bisa Disepelekan (1)
Orang Yang Tidak Bisa Disepelekan (1)
"Akhirnya kalian memutuskan untuk menyerang bersamaan?" Suaranya tenang dan acuh tak acuh ketika menggema perlahan melalui hutan. "Itu juga bagus, mari selesaikan pertarungan ini dengan cepat."
BUM!
Aura dalam tubuh wanita itu berputar. Itu adalah pemandangan yang sangat mengejutkan seolah-olah gunung dan sungai yang sangat banyak baru saja bergerak! Angin dan hujan berkumpul ketika berhembus menuju anggota Keluarga Lin…
Slash!
Energi dari pedang patah memotong barisan kultivator paling depan. Sebelum mereka bisa bereaksi, mereka merasakan rasa sakit yang menusuk di dada mereka. Ketika mereka merendahkan kepala untuk memeriksa, mereka melihat luka parah di dada mereka dengan darah segar yang terus keluar dari luka tersebut.
Lalu kerumunan melihat ketika mereka terkapar di tanah...
Wajah pria berjubah hijau sangat berubah. Sekarang matanya dipenuhi keterkejutan.
Serangan yang baru saja dia terima dapat dianggap tak terelakkan tetapi orang-orang ini adalah Martial Saint tahap awal! Namun, mereka sudah diserang oleh pedang patah bahkan sebelum mereka bisa bereaksi?
Dari mana pedang patah itu berasal? Bagaimana pedang itu bisa memancarkan energi yang sangat kuat seperti itu?
Gu Ruoyun menyimpan kembali senjata patah ketika melihat anggota Keluarga Lin yang menyerbu ke arahnya. Niat membunuh yang padat bangkit dari matanya yang jernih dan dingin.
Seolah-olah bisa merasakan aura membunuh dari Gu Ruoyun, kelompok itu buru-buru berhenti dan berdiri sejauh beberapa meter dari dirinya. Mereka tidak berani melakukan gerakan dadakan, takut mereka akan berakhir seperti beberapa orang yang telah jatuh kedalam genangan darah sebelum bisa bereaksi.
"Orang macam apa dirimu?"
Suara pria berjubah hijau sangatlah buruk ketika matanya menatap Gu Ruoyun lekat-lekat.
Gu Ruoyun tidak mengatakan apapun ketika perlahan mendekati si pria berjubah hijau. Dia memegang pedang patah yang berlumuran darah di tangannya dan dalam setiap langkahnya, niat membunuh dari dalam dirinya menjadi semakin kuat dan kuat.
"Gadis kecil, jika kamu ingin membunuhku, aku khawatir itu tidak akan begitu mudah."
Pria berjubah hijau menyeringai. Dia benar-benar tidak takut terhadap Gu Ruoyun yang sedang mendekat perlahan padanya. Ekspresinya dipenuhi penghinaan ketika berkata, "Namun, selama kamu bersedia mengakui kesalahanmu, mungkin aku akan menyisakan jasadmu dengan utuh!"
Gadis kecil ini memang sangat kuat karena bisa melawan para Martial Saint tahap awal yang sangat banyak seorang diri. Sungguh malang bagi gadis kecil ini, tetapi dia sudah berada pada tahap menengah. Sekalipun dia memanfaatkan kekuatan dari pedang patah miliknya, tidak mungkin gadis kecil ini bisa mengalahkannya.
Sebelum ini, Gu Ruoyun berhasil melukainya karena dia meremehkan gadis kecil ini. Jika tidak, Gu Ruoyun tak akan bisa melukai dirinya!
Wush!
Gu Ruoyun mencengkram pedang patah di tangannya dengan erat seolah-olah tidak mendengar ucapan pria itu sama sekali.
Kedua pihak berada sangat berdekatan jadi pria berjubah hijau tak bisa mengelak tepat waktu. Yang paling penting, dia tidak ingin menghindari serangan itu demi mengembalikan martabatnya! Dia menghadapi energi dari pedang patah milik Gu Ruoyun.
BAM!
Dengan ayunan tangannya, sebuah pedang panjang muncul dari udara tipis di hadapan pria berjubah hijau. Ada suara dentang yang keras ketika energi dari pedang patah meraihnya. Kemudian pedang panjang di tangannya terbelah menjadi dua sebelum energi dari pedang patah itu memotong dadanya dengan ganas.