Konfrontasi Pertama Dengan Wen Ya (8)
Konfrontasi Pertama Dengan Wen Ya (8)
Chu Luo menguap karena bosan. "Aku pastinya tak ingin bertarung dengan kawanan hewan roh. Sungguh tidak begitu menarik. Suhu, kupikir lebih baik menemukan tempat untuk tidur siang selama setengah bulan sebelum meninggalkan tempat ini."
Zi Yun mencibir dan mengabaikan Chu Luo. Sebaliknya, dia berbalik pada Gu Ruoyun.
"Suhu, bagaimana kalau kita mencari beberapa hewan roh dan bertarung?"
Dia terlihat sangat bersemangat ketika berbicara. Seolah-olah bertarung dengan hewan roh adalah semacam permainan yang menyenangkan untuk dirinya.
Gu Ruoyun terkikik pelan, "Tidak perlu mencari hewan roh, orang-orang yang harus kamu lawan sudah tiba."
Tepat ketika dia berbicara, bayangan yang begitu banyak muncul di depan mereka, mengelilingi rombongan lima orang itu.
"Hmm! Gadis sialan, kalia berlima berani datang kesini dan menerima penilaian. Kalian bahkan membawa seorang anak kecil yang mungil. Kalian hanya menggali kubur kalian sendiri!"
Ketua geng itu adalah seorang pria yang tampak liar dan kasar. Dia berseru dengan geram, "Saudaraku, serang! Membunuh mereka akan terlalu mudah. Selain itu, Nona Murong sudah berjanji asalkan kita bisa membunuh mereka, dia akan memberi kita Pil Pengumpul Roh."
Pria liar dan kasar itu menjilat bibir sambil memandang Gu Ruoyun dengan menghina.
"Kamu tak tahu mana yang baik untukmu!"
Chu Luo tertawa dingin dan mengejek.
Orang-orang ini tidak bisa merasakan jajaran Chu Luo, tapi karena dia adalah bawahan Gu Ruoyun, mereka langsung beranggapan bahwa dia tidak sekuat itu.
Tidak mungkin kekuatan seorang bawahan melampaui Suhu mereka.
"Gadis sialan, pergilah ke neraka!"
BUM!
Orang brutal berteriak marah dan melesat menuju Chu Luo sambil mengarahkan tinju ke dada Chu Luo.
BUG!
Tinjunya mendarat keras di dada Chu Luo.
Akan tetapi, Chu Luo seperti telah mengakar di tanah. Tak peduli seberapa banyak kekuatan yang diberikan pria itu, dia sama sekali tak bisa menggerakkan Chu Luo.
Mata orang brutal berubah dari kekejaman menjadi keterkejutan saat menatap wanita berjubah hitam dengan takjub.
KREK!
Terdengar suara yang jernih.
Kemudian orang brutal itu meratap kesakitan, terdengar seperti babi yang disembelih…
Orang lain melihat Chu Luo mencengkeram tangan si orang brutal dan memutarnya dengan ganas. Tangannya kini terlepas dan bergoyang pelan di udara.
Lalu tinju Chu Luo mendarat keras pada orang brutal itu. Sebelum si orang brutal bereaksi, tubuhnya sudah terhempas. Kepalanya menabrak batu dan mulai berdarah.
"Ketua!"
The group was shocked. They quickly ran to the brute's side and pulled him up from the ground before staring at the black-robed Chu Luo in shock.
Kelompok itu terkejut. Mereka bergegas berlari ke samping orang brutal dan mengangkatnya dari tanah sebelum menatap Chu Luo yang memakai jubah hitam dengan terkejut.
"Bukankah Nona Murong mengatakan bahwa yang terkuat diantara mereka hanya berada pada tahap awal jenjang istimewa? Mengapa pengawal wanita ini sangat kuat?" Keringat dingin mulai menetes di seluruh dahi si orang brutal. Wajahnya buruk dan pucat. Ketika menyadari Chu Luo yang mendekat, matanya dipenuhi ketakutan. "Apa yang kamu inginkan? Biar kuberitahu kamu, sekalipun kamu memiliki kekuatan besar, itu tak ada gunanya! Selama kami membawa kepala kalian pada Nona Murong, kami dapat menukarnya dengan pil! Kalian akan tetap menghadapi upaya pembunuhan dari para kultivator di semua tahap!"
"Hahaha!"
Zi Yun tertawa terbahak-bahak. "Aku harus berterima kasih karena membuat setengah bulan selanjutnya semakin menarik! Jika dia ingin mengutus pembunuh kepada Suhuku, aku akan membunuh mereka semua! Aku ingin lihat siapa yang berani menyentuh Suhuku!"
Snap!
Tepat ketika Zi Yun selesai mengatakan bagiannya, Chu Luo melakukan pergerakan lagi.
Dia mencengkram kepala orang brutal dengan erat dan memutarnya dengan keras. Kepala si orang brutal langsung terlepas dari tubuhnya dan darah mulai memancar bagaikan air mancur, mewarnai tanah menjadi warna merah.