Istri Liar Kaisar Jahat

Raja Lembah sangat sedih. Meski kelahiran Feng Xiaoxiao bukanlah apa yang dia inginkan, dia masih menghujaninya dengan keajaiban dan kemuliaan. Dia juga tak pernah memperlakukannya dengan tidak adil. Dia tak pernah menduga bahwa, di mata Feng Xiaoxiao, ini bukanlah apa yang dia pikirkan selama ini.     

Sampai dia mencederai adiknya sendiri!     

Raja Besar Hong Lian mengerutkan kening tetapi mata kejamnya tidak menampakkan tanda-tanda emosi. Dia tak menyangka akan mempunyai kesempatan menyaksikan pertunjukan yang bagus sesampainya di Lembah Angin.     

"Hahaha!"     

Feng Xiaoxiao tertawa terbahak-bahak dan tawanya bagaikan seorang maniak gila. Dia tak lagi menampakkan citra yang lembut dan mulia.     

"Memangnya kenapa jika aku membunuhnya? Aku tak akan pernah melepaskan siapapun yang menghalangi jalanku! Ayah, inilah terakhir kalinya aku memanggilmu seperti ini! Mulai sekarang, kamu akan menghilang dari dunia ini, tidak akan pernah terlihat lagi!"     

"Dan kamu akan melaksanakannya?"     

Tetua Feng kehilangan semua niat untuk membujuknya dan melotot dingin pada si gila Feng Xiaoxiao. "Feng Xiaoxiao, sekalipun kamu merampas tetua yang begitu banyak ke pihakmu, itu tak ada gunanya! Orang-orang ini tidak cukup untuk mengalahkan diriku dan Raja Lembah!"     

"Oh, benarkah?"     

Tepat ketika Tetua Feng berbicara, suara yang memikat menimpali, membuat hati marahnya bergetar.     

"Jika kamu mengikutsertakan diriku, aku penasaran apa kamu masih akan bisa mengalahkan kami?"     

Kemudian satu sosok yang menggoda keluar dari kerumunan. Wajah menawan wanita itu membawa senyuman yang memikat dan menarik, langkah kakinya lemah gemulai, dan postur tubuhnya anggun dan centil. Tanpa sadar kerumunan mengalihkan perhatian padanya.     

"Apa kamu mengatakan bahwa Sekte Pesona bermaksud ikut campur dalam masalah Lembah Angin?" Ekspresi Raja Lembah adalah pemandangan yang buruk untuk dilihat. Matanya yang angkuh dan dingin kini menoleh pada nona yang rupawan itu.     

Wanita cantik itu menekan bibir menjadi senyuman lembut ketika mengalihkan mata menawannya melirik ke arah Raja Lembah. "Aku sudah berjanji pada Feng Xiaoxiao bahwa aku akan memastikan kenaikannya ke posisi Raja Lembah. Sebagai prasyarat, dia akan memberiku klan hewan api sebagai hadiah untukku."     

"Yue Ling!"     

Raja Lembah sangat marah dan ekspresinya berubah dingin. "Kekuatanku tidak jauh berbeda denganmu. Apa kamu sungguh mengira bisa mengalahkanku? Jika kamu bersikeras membantu Feng Xiaoxiao, jangan terkejut jika aku bertindak tidak sopan!"     

"Hehe." Si wanita cantik bernama Yue Ling mengerutkan bibir dan terkikik sebelum melirik Raja Lembah dengan centil. "Jujur, aku enggan untuk membunuhmu. Bagaimanapun, Sekte Pesona dan Lembah Angin menikmati hubungan yang baik selama bertahun-tahun. Jika kamu setuju untuk menghangatkan tempat tidurku, mungkin aku akan menyelamatkan nyawamu."     

Ucapan Yue Ling adalah penghinaan besar bagi Raja Lembah.      

BUM!     

Energi kuat meledak dari dalam dirinya. Angin berkumpul di telapak tangannya ketika menerjang ke arah Yue Ling dalam kecepatan tinggi dan melayangkan tinjunya ke wajah cantik Yue Ling.     

"Apa kamu sungguh mengira aku akan melangkah tanpa jaminan setelah berani menjadikan kalian musuh?" Yue Ling melengkungkan bibir. Kemudian secercah sinar melintas di matanya yang cantik. "Memang benar aku tak bisa membunuhmu berdasarkan tingkat kekuatanmu. Akan tetapi, bagaimana jika kita juga mengikut sertakan dirinya?"     

BAM!     

Raja Lembah tertegun ketika sebuah pukulan keras menyambar punggungnya dengan keras. Tidak bisa mempertahankan diri tepat waktu, tubuhnya terhempas ke bawah dan mendarat di tanah dengan suara keras. Darah memancar dari mulutnya dan wajah kejamnya menjadi sangat pucat.     

"Maafkan aku." Suhu Sekte Langit tertawa dingin. "Aku sangat suka menyaksikan Lembah Angin dalam keadaan ini jadi, aku membuat persetujuan dengan Sekte Pesona, bahwa aku akan membantu mereka. Awalnya, Lembah Angin memiliki jebakan yang banyak jadi aku tak pernah menyebabkan masalah disini. Akan tetapi, jika ada yang ingin disalahkan, salahkan pernikahan Feng Xiaoxiao hari ini. Lagipula, dia juga memberiku undangan. Bagaimana mungkin aku melewatkan kesempatan seperti ini?"