Istri Liar Kaisar Jahat

Lembah Angin (20)



Lembah Angin (20)

"Apa kamu berbicara tentang Raja Besar Hong Lian yang bertarung melawan Keluarga Lin itu?" Raja Lembah bingung. "Dia memang jenius. Aku ingat bahwa dia hanya seorang Martial King ketika Keluarga Lin mulai memburu dirinya tetapi dia berkembang sampai pada tahap ini dalam keadaan seperti itu. Sekarang, Keluarga Lin mengalami sakit kepala karena dirinya. Xiaoxiao, apa kamu tertarik dengan Raja Besar Hong Lian?"     

Feng Xiaoxiao mengangguk. "Ayah, Raja Besar Hong Lian adalah pria yang aku cari-cari. Lucunya adalah, aku tak tahu kalau itu dirinya."     

"Xiaoxiao," Kata Raja Lembah sambil mengerutkan kening. "Aku memang mengagumi Raja Besar Hong Lian dan tak keberatan memilikinya sebagai menantuku. Berdasarkan bakatnya, asalkan dia giat latihan bersama Lembah Angin, itu tak akan jadi masalah. Namun, Raja Besar Hong Lian sudah memiliki seorang istri. Apa kamu berencana menjadi selirnya?"     

"Tidak," Feng Xiaoxiao menggelengkan kepala dan menjawab. "Istri Raja Besar Hong Lian sudah hilang selama lebih dari dua puluh tahun, tak ada yang tahu apakah istrinya masih hidup atau sudah mati. Dia mungkin bahkan sudah tidak ada disini lagi. Manusia hidup untuk waktu yang lama, apa dia berencana hidup sendirian selamanya? Itu jelas mustahil! Aku yakin aku punya kesempatan untuk menjadi istrinya. Aku percaya diri."     

Meskipun kabar mengenai identitas Gu Ruoyun sebagai putri kandung Raja Besar Hong Lian sudah tersebar ke seluruh daratan utama, kabar ini masih belum mencapai Kota Pertama. Karena itu, Feng Xiaoxiao sama sekali tidak sadar bahwa dia sedang berencana terhadap ayah seseorang tepat di depan putrinya sendiri.     

Jika dia mengetahui tentang identitas Gu Ruoyun sebagai putri Raja Besar Hong Lian, dia tak akan pernah dengan berani membahas masalah ini secara terbuka.     

Raja Lembah berpikir sejenak sebelum perlahan menjawab, "Raja Besar Hong Lian sudah lumayan berumur tetapi aku sangat mengaguminya. Dia mungkin satu-satunya orang dari dunia sekuler yang memiliki kekaguman dariku! Jika kamu ingin menikahinya, aku tidak keberatan. Aku bisa membantumu mengirimkan undangan. Akan tetapi, entah dia ingin menikahimu atau tidak, itu tergantung pada kemampuanmu. Aku tidak bisa membantumu tentang hal itu."     

"Baik, ayah."     

Feng Xiaoxiao menggabungkan telapak tangan. Ketika dia merendahkan kepala, matanya dipenuhi senyuman.     

Dia sangat percaya diri dengan kemampuannya sendiri. Akan ada waktu untuk itu nantinya. Dia yakin bisa perlahan-lahan mempengaruhi Raja Besar Hong Lian.     

Setelah mendengarkan percakapan antara ayah dan anak itu, tatapan aneh muncul di mata Gu Ruoyun tetapi akhirnya dia tetap diam.     

Gu Ruoyun sedang khawatir tentang bagaimana cara memberitahu ayahnya tentang keberadaan dirinya. Karena Lembah Angin akan mengundang ayahnya, dia hanya bisa menunggunya disini. Saat dia bertemu ayahnya, itu akan menjadi saat untuk menemukan Keluarga Lin dan melakukan balas dendam…     

...     

"Raja Besar."     

Di dalam sebuah penginapan, satu sosok muncul dari udara tipis dengan suara mendesing di belakang pria berjubah merah yang berdiri didepan jendela. "Anggota Lembah Angin baru saja mencarimu, Raja Besar."     

"Lembah Angin?"     

Pra itu mengangkat alis sedikit dan perlahan berbalik. Kemudian senyuman dingin membentuk di wajah kejamnya. "Mengapa Lembah Angin mencariku?"     

"Rupanya, karena hari ulang tahun Nona Sulung Lembah Angin dan mereka ingin mengundangmu untuk bergabung dalam perayaan, Raja Besar."     

Nona Sulung Lembah Angin?     

Raja Besar Hong Lian terdiam. "Jika aku mengingat dengan benar, Nona Sulung Lembah Angin pernah menyebabkan masalah pada Yun'er. Jika begitu, aku akan berkunjung ke Lembah Angin! Aku ingin tahu apa yang mereka inginkan!"     

Seseorang dapat menantang siapapun tetapi jangan pernah menantang Raja Besar Hong Lian si pria gila!     

Pria gila ini dikenal sebagai pendendam. Feng Xiaoxiao pernah menyebabkan masalah pada Gu Ruoyun di Sekte Obat dan dia tidak melupakan masalah ini. Oleh sebab itu, dia menerima undangan Lembah Angin kali ini demi membalaskan dendam untuk putrinya!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.