Istri Liar Kaisar Hantu: Nona Sulung Pesolek

"Paman Guru Bela Diri," Long Fei menatap pada Su Zheng dan bertanya, "apakah sesuatu terjadi?"     

Su Zheng tidak menjawab tetapi ekspresinya jelas-jelas tidak sedap dipandang dan bahkan Yun Luofeng yang berdiri di satu sisi bisa merasakan aura yang ia pancarkan.     

"Ayo terus berjalan."     

Yun Luofeng memalingkan tatapannya dari Su Zheng tetapi dia tidak berkata apa pun lagi dan hanya melihat ke depan. Saat ini, ada sebuah persimpangan di hadapan mereka dengan dua jalur yang tersedia untuk dipilih. Kedua jalur itu dipenuhi dengan onak dan semak berduri dan mengarah pada dua arah yang berbeda.     

"Lewat sini!"     

Lin Yuan terdiam untuk sekejap sebelum dia menunjuk ke arah jalan di sebelah kiri dan berkata, "Lewat sini, ini seharusnya jalan yang tepat."     

Long Fei menyipitkan matanya sedikit, dan dia menyapu lirikan pada Lin Yuan sementara berbicara dengan sebuah cibiran, "Aku merasa bahwa jalan yang kanan adalah jalan menuju ke Hutan yang Tidak Pulang Kembali."     

Lin Yuan tidak menyangka bahwa Long Fei akan langsung membantah pada tempat sarannya dan ekspresinya langsung berubah. Karena Yun Luofeng dan Yun Xiao berada di samping Long Fei dan menghalanginya, Lin Yuan hanya bisa menelan kekesalannya.     

"Ayo pergi." Yun Luofeng tidak berkata apa-apa lagi saat dia berjalan ke jalan di sebelah kanan.     

Saat itu, Long Fei berjalan dengan langkah cepat dan bergerak mendekati telinga Yun Luofeng saat dia mengingatkannya dengan lembut. "Tuan Putriku, terlepas dari apa yang akan kau lihat nanti ketika berjalan, jangan memperhatikannya!"     

Mengenai jalan di Hutan yang Tidak Pulang Kembali ini, tidak ada orang yang lebih mengenalnya dari Su Zheng dan Long Fei. Sekarang Yun Luofeng telah mendengar kata-kata Long Fei, Yun Luofeng langsung mengerti maksudnya! Dia memberikan senyum samar tetapi tidak menghentikan tindakan Long Fei. Terlepas dari apa yang bawahannya ingin lakukan, apa yang Yun Luofeng berikan pada mereka adalah dukungannya yang terbaik!     

Semua orang melihat ke arah Lin Yuan dan secara bersamaan bertanya, "Penguasa Kota, jalan mana yang kita harus ambil?"     

Lin Yuan menguatkan hatinya dan berkata, "Ayo kita ikuti mereka!" Setelah berbicara, dia berjalan dengan langkah besar ke arah jalan di sebelah kanan.     

Sepanjang perjalanan itu, masih dianggap tenang dan tidak ada binatang buas spiritual yang datang untuk mencari masalah dengan mereka. Namun, sebelum mereka berjalan terlalu lama, mereka tidak bisa menahan untuk tidak berhenti di perjalanan mereka. Tidak jauh dari jalanan, bahan-bahan medis yang tak terhitung jumlahnya dan cukup membuat sensasi dunia luar bisa terlihat, seolah-olah mereka melambai ke arah para tamu yang tak diundang ini ….     

"Apakah itu … Ginseng Darah? Desas-desus mengatakan bahwa jika seseorang masih memiliki napas yang tersisa sebelum benar-benar meninggal, mereka masih bisa mempertahankan hidup mereka setelah memakan ginseng tersebut."     

"Apakah itu sebuah tambang kristal di sebelah Ginseng Darah? Terlebih lagi, itu adalah tambang kristal yang belum digali? Ya ampun, terlalu banyak harta yang berharga dan langka di dalam Hutan yang Tidak Pulang Kembali."     

"Desas-desus mengatakan bahwa dengan memakan Pohon hackberry merah bisa membuat energi spiritual pengolah jiwa untuk meningkat! Berpikir mengenai pohon itu mungkin pohon itu ada tumbuh di sini!"     

"Astaga, apakah kita akan menjadi kaya raya?"     

Pohon hackberry merah itu jelas-jelas lebih buruk dari pohon yang Yun Luofeng miliki di ladang medis, dan jumlah energi spiritual yang bisa diberikan kepada pengolah jiwa sangat terbatas. Bahkan seperti itu pun, masih banyak orang yang ingin mendapatkan pohon hackberry merah karena alasan itu. Terlepas dari seberapa kecilnya semut itu, mereka masih berupa sebuah daging. Jadi, bahkan jika energi spiritual yang pohon itu bisa berikan sangat kecil, setidaknya pohon itu akan tetap memberikan beberapa energi spiritual kepada mereka!     

Sekarang mereka telah melihat Pohon hackberry merah bergoyang tertiup angin, bagaimana mereka tidak terkejut?     

Bagaimana mereka tidak terharu secara emosional?     

"Ini semua karena Penguasa Kota sehingga kita bisa menemukan herbal medis kali ini. Jika bukan karena dia, tidak mungkin bagi kami untuk mencapai tempat ini! Dengan begitu banyak herbal medis, karena Penguasa Kota tidak membutuhkan bagian, mereka bisa membaginya di antara kami semua, dengan satu tangkai untuk setiap orang! Walaupun aku bukan seorang tabib, aku tahu bahan obat-obat ini bisa dijual dengan harga yang tinggi di luar!"