Istri Liar Kaisar Hantu: Nona Sulung Pesolek

Kata-kata Lin Yue malah mengingatkan Xiao Lin, dan tatapannya berubah beberapa kali sementara nada suaranya tidak lagi sedingin sebelumnya, tetapi malah menjadi lembut. "Xiao'er, sebelumnya Keluarga Xiao telah salah paham terhadapmu dan sekarang aku ingin kau bergabung dengan kami. Apakah kau bersedia?"     

Mendengar kata-kata Xiao Lin yang tak tahu malu, Wei Liancheng melepaskan tawa yang sarkastis tetapi hatinya penuh dengan kekhawatiran saat dia juga menyadari masalah Keluarga Xiao. Semua orang yang lahir di dalam Keluarga Xiao akan dibuatkan lempengan batu giok, dan alasannya adalah agar kepala Keluarga Xiao dengan mudah mengendalikan seluruh Keluarga. Jika lempengan batu giok Yun Xiao memang berada di tangan Keluarga Xiao, Wei Liancheng takut bahwa dia hanya bisa dipimpin hidungnya[1] di masa depan.     

Sangat disayangkan, pria yang begitu luar biasa ….     

Wei Liancheng menggelengkan kepalanya, dan wajahnya penuh dengan kepasrahan. Sekarang, dia hanya bisa berharap bahwa ayah dari nona kecil ini akan datang ke sini sesegera mungkin, hanya dengan kedatangannya bisa menolong Yun Xiao ….     

Dihadapkan dengan kata-kata Xiao Lin, Yun Xiao tetap tidak bergerak dan tubuhnya berdiri tegak di bawah angin sepoi-sepoi. Ekspresinya tidak berperasaan seperti sebelumnya, dan matanya yang hitam tenang tanpa ada pergerakkan.     

"Xiao'er, selama kau kembali ke Keluarga Xiao, aku akan membiarkanmu menggantikan posisi Xiao Yuqing dan kau bisa melanjutkan sebagai kepala Keluarga Xiao." Wajah Xiao Lin tersenyum ramah saat dia berbicara dengan lembut.     

Xiao Chen yang berdiri di satu sisi buru-buru menganggukan kepalanya. "Memang, selama kau kembali ke Keluarga Xiao, kau akan menjadi putraku satu-satunya dan kau jugalah yang akan menjadi pengantin pria bagi pernikahan bersama dengan Keluarga Ling. Sedangkan untuk wanita di sampingmu, jika kau benar-benar menyukainya, aku bisa mengabaikan kesalahannya dan mengizinkanmu untuk mengambilnya sebagai selirmu."     

Di mata Xiao Chen, mempunyai beberapa selir adalah hal yang umum bagi seorang pria. Dia bisa melihat bahwa Yun Xiao menyukai Yun Luofeng. Namun untuk seorang pria, selama wanita yang mereka suka berada di samping mereka, apa bedanya antara seorang istri dan selir? Bagaimanapun juga, perkawinan Keluarga Xiao hanya bisa dengan Keluarga Ling.     

Tidak ada pria yang akan menolak kesempatan untuk bisa menyentuh beberapa wanita.     

Kepala Keluarga Ling, Ling Feng, juga tergoda. Jika Kaisar Hantu menjadi suami dari putrinya, dia jelas-jelas lebih baik daripada Xiao Yuqing, dan Ling Feng akan sangat bangga jika harus mengumumkannya ke mana-mana! Terlebih lagi, bakat Kaisar Hantu ini sangat kuat.     

Bagaimana Xiao Yuqing bisa dibandingkan dengannya?     

Mendengar kata-kata ayah dan anak Xiao, hati Lin Yue langsung berubah menjadi dingin. Jika lempengan batu giok itu masih di tangannya, maka dia sudah pasti bisa berurusan dengan Yun Xiao.     

Sayangnya, lempengan batu giok itu telah dicuri oleh si binatang liar sialan itu!     

Namun, Yun Xiao sudah pasti tidak mengetahui bahwa si b*jingan sialan itu telah mencuri lempengan batu giok dan Lin Yue menyebutkan lempengan batu giok itu hanya untuk mengancam Yun Xiao! Berpikir mengenai itu, hati Lin Yue berangsur-angsur stabil.     

"Xiao'er"     

Melihat Yun Xiao masih tidak berekspresi, Xiao Lin mengambil selangkah maju dan tatapannya penuh dengan kelembutan.     

"Beberapa tahun ini sudah sulit bagimu. Kau bisa tenang bahwa jika kau kembali ke Keluarga Xiao, aku akan membuka Tempat Rahasia sebentar lagi untuk membiarkanmu berlatih di dalamnya. Terlebih lagi, aku juga bisa menerima kata-kata yang diucapkan ayahmu tadi."     

Ling Feng menganggukan kepalanya dengan setuju. "Kepala Keluarga Xiao, pertunangan yang sudah dekat, kita harus membiarkan mereka berdua setuju dengan pernikahan mereka hari ini. Oh tunggu, itu salah. Pernikahan mereka sudah lama ada, jadi tidak apa-apa jika kata-kata yang kau katakan sebelumnya tidak sah."     

"Hahaha, maka kedua keluarga akan benar-benar terhubung dengan pernikahan di masa depan."     

Mereka berdua tertawa, dan kata-kata mereka bahkan tidak melibatkan pendapat Yun Xiao.     

Dalam pendapat Xiao Lin, lempengan batu giok Yun Xiao masih di tangan mereka, jadi bagaimana Yun Xiao berani untuk memiliki pendapat? Bukankah dia hanya akan bisa taat dan mendengarkan mereka?     

Saat ketika mereka bermaksud untuk mendiskusikan pertunangan itu, suara pria tak berperasaan yang dalam dan rendah itu perlahan terdengar, "Aku katakan, aku datang ke sini untuk memusnahkan Keluarga Xiao."     

Posisi Kepala dari Keluarga Xiao? Dia tidak butuh itu!     

[1] Kiasan yang berarti dikontrol oleh orang lain secara paksa