Istri Liar Kaisar Hantu: Nona Sulung Pesolek

"Hahaha! Membunuh kami semua?" Seolah-olah mendengar lelucon yang lucu, pria berjubah itu tertawa terbahak-bahak dengan penghinaan. Orang-orang di belakangnya juga tertawa terbahak-bahak, matanya penuh dengan penghinaan. Setelah beberapa saat, pria berjubah itu berhenti tertawa dan berkata dengan muram, "Hanya kau seorang? Aku ingin lihat bagaimana kau bisa membunuh kami!"     

Suara pria berjubah hitam itu dingin, dan matanya terbakar dengan hasrat membunuh. "Jika kau tidak melancarkan serangan diam-diam, aku sudah akan memusnahkan Keluarga Tian!"     

"Tidak peduli bagaimana kau gagal, kau tetap telah gagal. Sekarang aku akan mengirimmu ke neraka, jangan sampai kau hidup dalam aib."     

Wuss!     

Pria berjubah itu menarik pedang panjangnya dan mengarahkan ke pria berjubah hitam itu. Ketika dia akan membunuh pria berjubah hitam itu, sebuah tangan tiba-tiba keluar dari samping dan mencengkeram gagang pedangnya.     

Pria berjubah hitam itu tertegun dan mengalihkan pandangannya ke gadis cantik, yang mencengkeram pedang panjang itu, tatapan bingung berada di matanya.     

Mengapa gadis itu tiba-tiba menyelamatkannya karena dia sepertinya tidak ada niat untuk ikut campur barusan?     

Tidak mengetahui pikiran dari pria berjubah hitam itu, Yun Luofeng mengalihkan matanya yang hitam ke pria berjubah. "Apakah kau dari Keluarga Tian?'     

"Benar!" Pria berjubah itu mengerutkan keningnya dan berkata,     

"Karena kau tahu aku dari Keluarga Tian, berhentilah ikut campur dalam urusan kami!"     

"Maaf," Yun Luofeng perlahan mengangkat sudut bibirnya dan tersenyum jahat. "Aku juga datang untuk Keluarga Tianmu!"     

Bum!     

Dalam sekejap, Yun Luofeng mengeluarkan tinjunya dan meninju tubuh pria berjubah itu. Dengan pukulan Yun Luofeng, kepalanya membentur keras ke sebuah batu dan dia langsung berdarah seperti seekor babi, darahnya mewarnai aliran air pegunungan menjadi merah.     

Yang lain semua tercengang. Setelah beberapa saat, akhirnya pulih, mereka menunjuk ke Yun Luofeng dengan jari yang gemetar dan berkata dengan ketakutan, "Berani … beraninya kau menyerang anak didik Keluarga Tian? Apakah kau tidak takut mati?"     

"Aku telah mengatakan kepadamu, aku datang untuk Keluarga Tian." Yun Luofeng melirik pria itu, "Pulang dan beri tahu Keluarga Tian bahwa aku, Yun Luofeng, telah datang untuk membawa bawahanku kembali. Apakah mereka akan memilih untuk dengan patuh menyerahkan Zhong Ling'er, atau … melihatku memusnahkan Keluarga Tian?"     

Yun Luofeng?     

Mendengar nama itu, semua anak didik Keluarga Tian terkejut dan buru-buru bergegas naik ke gunung. Tidak ada seorang pun yang tetap berada di sana untuk mengambil tubuh pria berjubah itu.     

"Qingyan, Ye Ling, ayo pergi."     

Dari awal sampai akhir, Yun Luofeng tidak melihat ke pria berjubah hitam itu. Dia menggerakkan kakinya dan terus berjalan ke depan.     

"Tunggu sebentar!"     

Pria berjubah hitam itu berdiri dari tanah dan terjatuh untuk berlutut. "Nona, tolong bawa aku sebagai bawahanmu dan biarkan aku menolongmu menghancurkan Keluarga Tian! Selama kau setuju, aku akan melayanimu selama tiga tahun berikutnya!"     

Yun Luofeng terdiam sejenak dan berkata tanpa menoleh ke belakang, "Kau hampir dibunuh oleh anak didik Keluarga Tian. Mengapa aku membutuhkanmu untuk melayaniku?"     

Ketika pria berjubah hitam itu mendengar kata-kata Yun Luofeng, ekspresi malu terlintas di wajahnya dan dia terbatuk kering, "Yah … aku tidak menyangka bahwa ada begitu banyak jebakan di dalam kediaman Keluarga Tian, jadi aku terjatuh ke salah satu jebakan itu dan terluka serius. Kalau tidak, orang-orang itu bukan lawanku sama sekali."     

"Keluarga Tian adalah musuhku juga, tetapi aku setuju dengan pria yang baru saja mati. Sebuah kegagalan tetaplah kegagalan, tidak peduli bagaimana kau gagalnya!"