Istri Liar Kaisar Hantu: Nona Sulung Pesolek

Jika memungkinkan, Lin Yuan ingin menyimpan semua herbal medis itu untuk dirinya sendiri. Namun, Lin Yuan mengerti bahwa dia tidak bisa mengalahkan pria tak berperasaan itu dan jika ia ingin mendapatkan herbal medis itu, dia harus mengabaikan perselisihan mereka sebelumnya dan bekerja sama!     

Kata-kata Lin Yuan membuat Yun Luofeng tertawa. Matanya dipenuhi dengan tawa sementara sudut bibirnya melengkung sedikit.     

"Kau ingin bekerja sama dengan kami? Apakah menurutmu kau pantas?"     

Ekspresi Lin Yuan berubah. "Aku tahu bahwa kau sangat kuat. Namun, ada juga banyak bahaya di dalam Hutan yang Tidak Pulang Kembali! Apakah menurutmu kau bisa menerobos masuk ke dalam Hutan yang Tidak Pulang Kembali dengan mengandalkan kekuatanmu? Hanya dengan bekerja sama kita akan bisa bertahan hidup!"     

"Kau tenang saja. Bahkan jika kau binasa seratus kali, aku tidak akan pernah mati!"     

Suara wanita muda itu sangat angkuh dan ekspresi merendahkannya telah tertata dengan rapi hingga dia tidak menghormati Lin Yuan. Melihat Lin Yuan ingin lanjut berbicara, Yun Luofeng memotongnya.     

"Herbal medis ini terlalu umum dan aku tidak tertarik! Jika kau mau, kau bisa mengambil semuanya untukmu. Mengenai kerja sama, jangan pernah berpikir tentang itu!"     

Pohon hackberry merah? Penatua Rong dari Paviliun Medis telah menghadiahkan Yun Luofeng satu pohon itu di masa lalu dan masih disimpan di dalam Dunia Kode Dewa. Terlebih lagi, dia telah menamainya lagi menjadi Pohon Buah Spiritual!     

Ginseng Darah?     

Apakah Yun Luofeng membutuhkan Ginseng Darah ini untuk menjaga hidupnya yang sekarat?     

Bahkan tidak perlu menyebutkan bahan obat-obat lainnya!     

Belum lama ini, di dalam hadiah pertunangan yang Yun Xiao hadiahkan kepada Yun Luofeng, ada banyak ribuan tahun herbal medis! Terlebih lagi, dia telah mendapatkan banyak bahan-bahan berharga dari suku hamster.     

Oleh karena itu, Yun Luofeng benar-benar tidak tertarik dengan bahan medis ini!     

Lebih pentingnya lagi, sebelum memasuki jalan yang di sebelah kanan, Long Fei telah memberi tahu Yun Luofeng bahwa terlepas apa yang dia lihat, Yun Luofeng tidak boleh memperhatikannya, dan jika dia menemukan harta karun apa pun, itu tidak bisa diambil!     

Ekspresi Lin Yuan berubah menjadi serius saat dia mendengus sebelum berjalan ke arah herbal medis itu. Wanita ini benar-benar tidak tahu apa itu apa! Karena dia tidak ingin herbal medis ini, maka Lin Yuan akan memonopoli herbal medis ini!     

Di bawah tatapan marah semua orang, Lin Yuan berjalan ke herbal medis itu. Dia kemudian membungkuk dan mulai memetik herbal itu ….     

Untuk mencegah kerusakan pada herbal medis itu, tindakannya sangat lambat hingga dia dengan hati-hati dan serius menggali tanaman itu keluar dari tanah dan melemparnya ke dalam cincin luar angkasanya.     

"Baiklah, selanjutnya adalah herbal lain … " Pandangan Lin Yuan beralih ke arah tangkai tanaman lain.     

Saat itu, semua orang yang berdiri di belakang Lin Yuan sepertinya melihat sesuatu yang tak dapat digambarkan sementara mereka dengan terkejut membuka mata mereka lebar-lebar dan buru-buru berteriak, "Penguasa Kota, hati-hati!"     

Apa?     

Lin Yuan tertegun sejenak sebelum dia berbalik ke belakang. Tiba-tiba, sebuah bunga yang besar muncul di belakangnya dengan mulut bunga itu terbuka lebar, memperlihatkan giginya yang tajam dan sedang menggigit ke arah Lin Yuan. Dengan mata Lin Yuan yang tajam dan tangannya yang lincah, dia dengan gesit meraih seseorang yang paling dekat dengannya dan melempar orang itu ke arah bunga pemakan manusia itu. Pria itu sedang lengah ketika dia dilempar oleh Lin Yuan. Sebelum dia ada waktu untuk berteriak minta tolong, dia telah ditelan sepenuhnya oleh bunga pemakan manusia itu.     

Mengambil keuntungan dari kejadian itu, Lin Yuan melarikan diri beberapa meter jauhnya. Dia menyeka keringat yang tidak ada di dahinya sementara rasa takut berada di dalam dirinya!     

Jika dia terlambat sedetik saja, orang yang akan mati adalah dia!     

Untungnya, reaksinya relatif gesit dan dia dengan mudahnya meraih orang lain untuk digunakan sebagai korban.     

Lin Yuan tidak pernah menyangka bahwa akan ada bunga pemakan manusia di sini ….     

"Ahh!"     

Tiba-tiba, sebuah suara panik terdengar dari kerumunan. Seorang pria bergegas ke arah Lin Yuan saat dia berteriak dengan mata merah.     

"Lin Yuan, kembalikan nyawa kakakku!"     

Orang yang tadi digunakan sebagai korban oleh Lin Yuan bukanlah seseorang dari Kediaman Penguasa Kota, tetapi salah satu dari para ahli yang mengikuti dia! Oleh karena itu, semua orang yang berada di kejadian itu menjadi geram.