Istri Liar Kaisar Hantu: Nona Sulung Pesolek

Yun Luofeng tidak menyangka kakek tua itu akan mengubah topik pembicaraan menjadi dirinya dan tanpa sadar tersenyum.     

"Di mana liontin batu giok itu?" tanya Kakek Jun, mengulurkan tangannya pada Yun Luofeng.     

Yun Luofeng melirik pada tangan kasar Kakek itu dan dengan patuh mengeluarkan liontin itu dari pinggangnya, meletakkan liontin itu pada telapak tangannya.     

"Ini …. " Jun Xuan tertegun. Bagaimana mungkin ada dua liontin batu giok?     

Berbeda dengan Keluarga Jun yang keheranan, Cao Yueqin merasa pikirannya meledak dan buru-buru berteriak, "Miliknya palsu! Liontin itu palsu! Dia pasti telah melihat liontin batu giokku dan dengan sengaja menemukan seseorang untuk membuatnya lagi. Milikku adalah yang asli!"     

"Diam!" Kakek Jun tidak memperlakukan Cao Yueqin dengan temperamen jinak seperti yang ia tunjukkan pada Yun Luofeng. Kakek Jun memelototi Cao Yueqin, niat membunuhnya dilepaskan sepenuhnya. "Aku akan menyelesaikan masalah denganmu nanti! Tutup mulutmu sekarang. Kalau tidak, aku akan langsung membuatmu kehilangan nyawamu di sini!"     

Cao Yueqin langsung menutup mulutnya, tidak berani mengucapkan apa-apa lagi, dan kaki tangannya gemetar di lantai.     

Kakek Jun menoleh untuk melihat Yun Luofeng. "Bukankah seharusnya kau memberikanku penjelasan?"     

Yun Luofeng menyentuh ujung hidungnya. "Ketika aku tiba di Keluarga Jun, aku bertemu dengan kerumunan orang yang datang ke Keluarga Jun untuk balas dendam. Mereka menyatakan bahwa Marga Qinglei telah menculik pemilik dari liontin batu giok itu, jadi aku tidak yakin apakah liontin batu giokku asli atau palsu dan tidak berani secara gegabah memperkenalkan diriku sendiri."     

Keheningan yang serius menghinggapi Keluarga Jun sekali lagi. Semua orang tercengang. Mungkinkah cucu yang palsu mengira liontin dia adalah yang asli sementara yang cucu yang asli mengira liontin dia adalah yang palsu?     

Ya ampun, betapa besarnya kesalahan ini?     

Keadaan tercengang Jun Ling'er pada awalnya telah berubah menjadi kegembiraan. Seluruh wajahnya merah, dan dia hampir pingsan karena bahagia.     

Kakak Yun adalah anggota dari Keluarga Jun, dan Cao Yueqin adalah yang palsu!     

Sebuah berita ini terlalu menggembirakan! Oh, kegembiraan yang terlalu besar ….     

Kakek Jun tidak bisa berkata apa-apa. Secara logis, dia harusnya memarahi Yun Luofeng dan Jun Xuan, namun bagaimana dia bisa menegur Yun Luofeng? Oleh karena itu, Kakek Jun melampiaskan semua kemarahannya pada Jun Xuan.     

"Kau idiot! Cucuku berada di kediaman Jun, namun kau tidak menyadarinya selama ini?"     

Ekspresi Jun Xuan berubah menjadi semakin sedih. "Guru, keponakanku tidak memperlihatkan liontin batu gioknya, oleh karena itu aku tidak tahu identitasnya."     

Ketika Jun Xuan mengatakan ini, dia menyadari ekspresi marah kakek tua itu dan buru-buru mengoreksi dirinya sendiri, "Ini semua adalah salahku. Aku yang idiot dan tidak mengenali keponakanku. Aku benar-benar terlalu bodoh. Guru, kau tidak perlu menghukumku kali ini, aku akan menghukum diriku sendiri. Aku akan mengundurkan diri sebagai Kepala Keluarga dan menyerahkannya pada Feng Kecil."     

Berbicara hingga ke titik ini, Jun Xuan dalam hati bersukacita. Kembalinya Yun Luofeng tidak diragukan lagi adalah berita terbaik. Dia akhirnya bisa menyingkirkan tanggung jawab yang berat ini!     

"Bermimpilah!" Kakek Jun memelototi Jun Xuan. "Cucuku sangat rentan, namun kau ingin membiarkan tanggung jawab berat ini menghancurkan cucuku sampai mati? Keluarga Jun akan dikelola olehmu, jangan merepotkan cucuku!"     

Jun Xuan ingin menangis. Guru, kau terlalu memihak ….     

Terlebih lagi, ketika gadis itu memukuli seseorang, dia jelas-jelas sangat ganas, namun kau menyebut dia rentan?     

"Ini …. " Yun Luofeng melirik pada sepasang guru dan anak didiknya kemudian menyela, dengan malu, "Kurasa kalian telah salah paham terhadap sesuatu. Pemilik sebenarnya dari liontin batu giok itu bukanlah ibuku."     

Apa?     

Kata-kata Yun Luofeng menyebabkan wajah kakek tua itu berubah. Cucu yang didapatkan dengan susah payah terbang begitu saja? Surga tidak akan begitu kejam, kan?     

Jun Xuan terkejut dan bertanya, "Kalau begitu apakah kau mengetahui di mana pemilik asli dari liontin batu giok itu? Apa hubunganmu dengannya?"     

Yun Luofeng terdiam sejenak. "Pemilik dari liontin batu giok itu adalah … ibu mertuaku. Putranya adalah suamiku."