Istri Liar Kaisar Hantu: Nona Sulung Pesolek

Hari Kiamat Sekte Xuanqing (15)



Hari Kiamat Sekte Xuanqing (15)

Wajah Qin Yue semakin pucat. Dia mundur dua langkah dan menggertakkan giginya. "Bagaimana bisa kau menahan serangan dari Cambuk Pohon Dewaku?"     

"Kau ingin tahu?" Pohon Kecil memelototi Qin Yue dengan kesal, "Itu karena 'bahan-bahan' yang kau gunakan untuk membuat Cambuk Pohon Dewa itu adalah ayahku!"     

'Ayah' yang disebutkan Pohon Kecil bukanlah Yun Xiao namun pohon spiritual yang melahirkan Pohon Kecil. Seperti binatang buas spiritual, sebuah pohon spiritual juga bisa melahirkan keturunan begitu pohon itu berubah menjadi manusia. Tentu saja, mereka yang seperti pohon kehidupan harus tetap berada di dalam pohon itu selamanya dan tidak bisa berjalan dan tidak bisa memiliki kemampuan ini.     

Punggung Yun Luofeng menegang, dan dia membatukkan seteguk darah lagi. Mata gelapnya terlihat sangat sedih.     

Yun Luofeng merasa sedih bagi Pohon Kecil!     

Bagaimana Yun Luofeng tidak merasakan kemarahan dan kebencian di hati Pohon Kecil karena dia telah lama mengontrak Pohon Kecil? Cabang pohon yang bisa dibuat menjadi Cambuk Pohon Dewa itu pasti adalah bagian yang paling penting dari sebuah pohon spiritual, seperti jantung manusia, dan begitu mereka kehilangan cabang penting itu mereka hanya bisa mati. Bagaimana bisa Pohon Kecil tidak marah, melihat jantung ayahnya digunakan sebagai sumber kekuatan oleh seseorang?     

"Kau … kau berkata bahwa Cambuk Pohon Dewa adalah ayahmu, jadi siapakah dirimu?"     

Qin Yue akhirnya takut. Tidak ada yang tahu lebih baik tentang asal-usul Cambuk Pohon Dewa itu selain dirinya. Apakah bocah kecil itu ….     

"Kau mengambil jantung ayahku untuk keperluanmu sendiri, dan sekarang kau ingin melukai ibuku juga! Aku tidak akan pernah memaafkanmu!"     

Wuss!     

Beberapa cabang pohon bangkit dari tanah dan menyerang Qin Yue.     

Qin Yue tidak berani menghadapi Pohon Kecil, jadi dia dengan cepat menghindari tanaman rambat itu dan bergegas turun dari Pegunungan Sekte Xuanqing.     

Namun, ketika Qin Yue hendak melarikan diri dari gerbang pegunungan, sebuah api menyala tiba-tiba menyembur dan menghalangi seluruh gerbang.     

Di depan api berkobar itu, seekor rubah api berekor delapan, dengan dingin menatap pada Qin Yue dengan mata marah.     

"Jika kau ingin keluar, lewati tembok apiku, namun …. " Suara gadis itu dingin, dengan kemarahan yang tak terkendali di suara tersebut, "kobaran apiku bahkan bisa membakar jiwamu, apalagi cuman tubuhmu!"     

Jika di dalam pertarungan, Huohuo mungkin tidak bisa mengalahkan Qin Yue. Bagaimanapun juga, Qin Yue adalah pengolah jiwa tingkatan bangsawan sage-peringkat lanjutan dan menggunakan buah untuk secara paksa meningkatkan kekuatannya. Terlepas seberapa kuat kobaran apinya, tidak akan ada gunanya karena api itu tidak bisa menyerang Qin Yue. Namun ….     

Jika Qin Yue ingin melarikan diri, kobaran api Huohuo bisa memainkan peran yang besar.     

Jika Qin Yue ingin lewat, dia harus melewati kobaran api itu. Kalau tidak, dia tidak akan bisa keluar dari tempat ini.     

Qin Yue tampak ketakutan, dan berteriak dengan marah, "Minggir!"     

Bum!     

Tinju Qin Yue terbungkus oleh sebuah lapisan energi spiritual dan mengenai Huohuo.     

Begitu Huohuo bergerak dan menghindari serangan Qin Yue, tinju Qin Yue masuk ke dalam kobaran api. Rasa sakit yang menyayat hati muncul dan dia berteriak, "Tidak mungkin! Dengan kekuatanku yang saat ini, bagaimana aku bisa terluka oleh apimu? Tidak mungkin. Kau hanyalah seekor binatang buas spiritual tingkatan bangsawan sage-peringkat rendah!" Qin Yue menggelengkan kepalanya dengan tidak percaya.     

Huohuo menatap dingin pada Qin Yue, "Meskipun kau secara paksa meningkatkan kekuatanmu, kekuatan di tubuh dan jiwamu tetap tidak berubah. Kau hanya harus meningkatkan kekuatanmu!"     

"Tidak mungkin. Tingkatan asliku melewati kekuatanmu. Bagaimana kau bisa melukaiku?"     

Sayangnya, sebelum Huohuo menjawab pertanyaan Qin Yuen, tanaman rambat dari Pohon Kecil telah menyerang Qin Yue dari belakang. Dalam sekejap mata, tubuhnya diikat ….     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.