Istri Liar Kaisar Hantu: Nona Sulung Pesolek

Cheng Gaoya ingin terus mengutuk Cheng Wuyan hanya untuk menemukan Long Luo sedang berdiri di samping kepala suku, dan matanya langsung melotot.     

Cheng Gaoya tidak tahu orang-orang Leluhur Suku Naga ada di sini, jadi dia mendengus dengan tanpa rasa takut, "Kau p*lacur, beraninya kau masih muncul di depan mataku? Kau beruntung karena bisa melarikan diri dari Keluarga Cheng hari itu, namun sekarang kau tidak akan bisa lolos dariku lagi. Aku ingin lihat siapa yang bisa melindungimu!"     

Pengalaman di Keluarga Cheng adalah mimpi buruk seumur hidup bagi Long Luo.     

Sekarang, melihat Cheng Gaoya, Long Luo merasakan ketakutan di dalam hatinya dan dengan cepat bersembunyi di belakang kepala suku.     

Kepala suku mengerutkan keningnya dan menebak identitas wanita itu dari dialog antara Cheng Gaoya dan Cheng Wuyan.     

Saat itu juga, mata Kepala Suku dipenuhi dengan kemarahan dan matanya dipenuhi dengan hasrat membunuh ….     

Cahaya suram berkelip di mata Cheng Gaoya. Matanya beralih ke kakek tua yang berdiri di samping Long Luo dan tersenyum menghina, "Jadi orang yang membawa Long Luo pada hari itu adalah kau! Kau sangat tua. Bagaimana bisa kau tertarik pada seorang gadis kecil?! Akan tetapi aku sarankan padamu untuk mengembalikan Long Luo padaku, atau kalau tidak kau akan menyinggung Keluarga Cheng kami!"     

Kepala Suku terlihat lebih marah dan dia mengepalkan tangannya dengan erat.     

Merasakan ketakutan di hati Long Luo, kepala suku mengangkat tangannya untuk menggosok kepala mungil Long Luo dan pandangannya yang marah beralih ke Cheng Gaoya lagi.     

Melihat kakek tua yang mengabaikan kata-katanya, Cheng Gaoya merengut, "Apakah kau tidak bisa mendengarku? Gadis ini adalah budakku, dan kau tidak punya hak untuk membawanya!"     

"Oh?" Kepala Suku akhirnya berbicara. Suara tuanya berwibawa dan matanya dingin, "Aku ingin tahu sejak kapan putriku menjadi budakmu?"     

Putri?     

Cheng Gaoya membeku. Kakek tua ini adalah ayah Long Luo? Jadi kakek tua ini juga seekor naga?     

Akan tetapi, Cheng Gaoya segera menjadi tenang lagi dan berkata, "Walaupun kau adalah ayah dari Long Luo, lantas kenapa? Aku akan membawanya pergi bagaimanapun juga!"     

"Humph!"     

Kepala Suku mendengus, dan aura kuat, yang membawa tekanan besar, memancar dari tubuhnya.     

"Kau ingin menjadikan pewaris dari Leluhur Suku Naga kami untuk menjadi budakmu? Aku khawatir kau tidak pantas untuk itu!"     

Pewaris dari Leluhur Suku Naga?     

Mendengar kata-kata kepala suku, Cheng Gaoya yang terlihat menghina bergetar dan membelalakkan matanya, "Kau berkata dia adalah pewaris dari Leluhur Suku Naga? Tidak, itu tidak mungkin! Aku sudah bertanya pada Long Luo, dan dia berkata dia hanyalah seekor naga biasa!"     

Cheng Gaoya tahu pewaris dari Leluhur Suku Naga hilang, dan dia bertemu Long Luo tepat pada waktu yang sama, jadi Cheng Gaoya bertanya mengenai identitas Long Luo ketika dia bertemu dengannya.     

Namun Long Luo menyangkal bahwa dia adalah pewaris dari Leluhur Suku Naga!     

Mendengar ini, Long Luo berjalan keluar dari belakang kepala suku. Dia menggigit bibirnya, "Pada saat itu, aku berpikir ayahku hendak menikahkanku dengan si keparat itu, jadi aku tidak berani mengatakan padamu mengenai identitasku, karena aku takut akan dikirim kembali ke Leluhur Suku Naga …. "     

Mendengar kata-kata Long Luo, Cheng Gaoya bergidik dan hawa angkuhnya segera hilang. Wajahnya berubah menjadi pucat.     

"Kau berbohong padaku. Bagaimana bisa kau berbohong padaku …. "     

Jika Cheng Gaoya tahu tentang identitas asli Long Luo, dia tidak akan pernah melakukan hal seperti itu.     

Long Luo terlihat sedih, "Bagaimana bisa kau mengatakan aku berbohong padamu? Aku sangat bodoh sampai aku berpikir kau akan berterima kasih padaku karena aku sudah menyelamatkanmu, namun aku tidak menyangka kau akan mengurungku dan memaksaku untuk memuntahkan sari darah, jika aku tidak bertemu dengan Nona Yun, mungkin … aku sudah akan disiksa hingga mati olehmu."