Dokter Jenius: Si Nona Perut Hitam

Kota Seribu Monster (6)



Kota Seribu Monster (6)

Qu Wen Hao telah mengabdikan seluruh hidupnya bagi Kota Seribu Monster dan ia sudah berusia tiga puluh lebih ketika putri dari istrinya, Qu Ling Yue lahir. Walaupun Qu Ling Yue adalah seorang anak perempuan, tetapi Qu Wen Hao telah memberikan seluruh perhatian dan rasa cintanya sebagai seorang ayah pada Qu Ling Yue, dan terlepas dari keadaan terpuruk yang dialami Kota Seribu Monster saat ini, ia masih melakukan semua yang ia sanggup untuk melindungi putrinya ini.     

"Ketua." Xiong Ba menyapa sambil berlutut dengan satu kaki.     

Qu Wen Hao mengangguk sambil tersenyum dan berkata, "Aku benar-benar menyulitkan Ketua Xiong kali ini."     

"Kepala Daerah Kota terlalu baik. Bisa membawa Nona Muda kembali dengan selamat, anak buahmu sudah sangat puas." Xiong Ba berkata.     

"Sini duduk." Qu Wen Hao menarik Qu Ling Yue ke pinggir untuk duduk, mengamati putrinya dari atas ke bawah dengan tatapan cemas. Ketika ia melihat pipi merah muda di wajah Qu Ling Yue, dan bukan seperti kabar yang telah ia dengar sebelumnya dari Negeri Api di mana ia terluka parah, hatinya dipenuhi kegembiraan dan kebahagiaan, tetapi ia tidak bisa menahan diri karena pertanyaan timbul di dalam benaknya.     

"Ling Yue, kau benar-benar sudah pulih dari lukamu?"     

Qu Ling Yue melirik Xiong Ba sebelum ia menceritakan pada ayahnya mengenai semua yang terjadi di Negeri Api.     

Ketika Qu Wen Hao selesai mendengarkan semaunya, tatapan aneh terlihat di wajahnya. Ia tidak menyangka bahwa cedera parah yang dialami Qu Ling Yue, ternyata dibuat oleh Kaisar Negeri Api! Saat ia mendengar putrinya mengalami siksaan begitu parah karena keinginan Kaisar Negeri Api yang egois, Qu Wen Hao murka. Untung saja Qu Ling Yue segera memberitahunya mengenai perubahan rezim pemerintahan di Negeri Api dan kemarahan Qu Wen Hao dikalahkan dengan rasa terkejutnya.     

"Apakah semua itu benar?" Qu Wen Hao melotot tak percaya. Dari kata-kata Qu Ling Yue, ia menyadari bahwa pemerintahan Negeri Api yang sekarang telah berubah total. Kaisar telah dipaksa untuk mengundurkan diri, sementara kepala Permaisuri, Perdana Menteri dan Pangeran Keempat telah digantung di depan umum, dipermalukan di depan gerbang kota!     

Negeri Api adalah negeri terbesar dan mereka tidak menemukan negeri lain yang bisa menandingi mereka selama bertahun-tahun. Jadi, siapa yang menyangka bahwa orang yang mengalahkan mereka dengan telak kali ini bukan negeri lain, atau kekuatan lain, tetapi seorang pemuda yang tak dikenal!     

"Setiap perkataan yang aku ucapkan adalah benar, dan aku menyaksikannya sendiri dengan mataku sendiri." Qu Ling Yue setuju seraya menganggukkan kepalanya.     

"Orang yang begitu cerdas benar-benar ada di bumi ini? Itu benar-benar mengejutkan. Kecerdasan macam itu dan kekuatan spiritualnya yang luar biasa. Semua itu tidak dapat dipercaya." Sebagai Kepala Daerah Kota Seribu Monster, Qu Wen Hao telah melihat begitu banyak hal di dunia ini. Ia telah mengalami begitu banyak hal aneh dan bertemu dengan orang-orang luar biasa sebelumnya, tetapi ia tak pernah bertemu dengan seorang bocah yang dilengkapi dengan otak dan otot yang luar biasa.     

Baru berusia 14 atau 15 tahun dan ia bisa mempermainkan Negeri terkuat di seluruh penjuru bumi hingga berada di dalam genggaman tangannya? Dan kekuatan spiritualnya telah mencapai level hijau? Itu benar-benar bukan manusia! Orang itu pasti iblis!     

"Tuan Muda Jun adalah orang yang cepat tanggap dan tangkas, dan ia memiliki kekuatan yang luar biasa. Ia benar-benar bocah berbakat luar biasa yang pernah dilihat anak buahmu dalam hidup." Xiong Ba begitu murah pujian ketika membicarakan Jun Xie. Memiliki bakat seperti itu dan tidak sombong atau terburu-buru, tidak gegabah seperti kebanyakan pemuda di usia itu, benar-benar sesuatu yang jarang dilihat.     

"Mendengar kalian berdua begitu memujinya, aku jadi ingin melihat sendiri Tuan Muda Jun ini." Qu Wen Hao berkata sambil tertawa.     

Qu Ling Yue senang dan langsung berkata, "Maka putrimu berpendapat sama dengan ayah. Tuan Muda Jun saat ini berada di Kota Seribu Monster sebagai tamu dan sekarang menetap di Balai Klan Amukan Api di tempat Paman Xiong."     

"Oh? Maka Xiong Ba kau harus memastikan bahwa kau memperlakukan tamu kita dengan baik." Qu Wen Hao berkata sambil tertawa.     

Qu Ling Yue dan Xiong Ba bertukar pandangan. Mereka dapat melihat Qu Wen Hao mengagumi Jun Xie dan setelah memikirkannya sesaat, Qu Ling Yue tiba-tiba mendekat ke telinga Qu Wen Hao dan membisikkan sesuatu.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.